Jamu Persija, Persik Berharap Tuah Stadion Wayan Dipta
KEDIRI, NusaBali - Menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-29, Sabtu (16/3) sore ini, Persik Kediri kembali berharap tuah Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Ya, selama ini Persik akrab dengan stadion terbesar di Bali itu. Bahkan klub asal Kota Kediri Jawa Timur itu sering beruntung bila bermain di stadion yang juga markas Bali Unitet itu.
Pada 2019, Persik berhasil meraih gelar juara Liga 2 sekaligus merebut tiket promosi Liga 1 2020. Pada gelaran pertandingan musim ini, Persik sukses menahan imbang Bali United FC 1-1 dan menundukkan Arema FC 1-0. Pada musim ini Persik siap berjuang merebut posisi empat besar Liga 1.
Dengan posisi di peringkat keenam membuat Persik lebih diunggulkan daripada Persija yang di urutan 12. Meski duel dimainkan di tempat netral, pelatih Persik Marcelo Rospide enggan menganggap hal tersebut sebagai keuntungan bagi tim asuhannya. Pelatih asal Brasil itu menyebut laga kontra Macan Kemayoran diprediksi tetap sengit.
"Ini seperti final bagi kami. Setelah hasil positif di laga terakhir melawan RANS yang membawa kami bisa terus bersaing lolos ke empat besar, tentu melawan Persija kami tidak boleh lagi kehilangan fokus dan harus tetap meraih hasil positif nantinya," ujar Marcelo Rospide.
Meski Persija baru saja dikalahkan Persib 1-2, Rospide menganggap pasukan Thomas Doll sebagai lawan tangguh. Apalagi pada putaran pertama di Kediri lalu, Persija mempermalukan Persik 2-1.
"Persija punya pemain dan organisasi permainan yang bagus. Di putaran pertama lalu mereka juga bisa memenangkan laga di Kediri. Tentu hanya dengan disiplin, kerja keras, dan efektif dalam permainan yang bisa membuat Persik bisa meraih hasil positif nantinya," kata Rospide.
Dalam laga kali ini, Rohit Chand masih absen. Gelandang ini sedang berduka dan harus pulang ke Nepal, karena ayah kandungnya meninggal dunia. Namun ada kabar gembira dengan bergabungnya M. Khanafi yang sempat dikabarkan cedera engkel. *
1
Komentar