Nenek 75 Tahun Meregang Nyawa Tertimpa Pohon Enau di Bongkasa
MANGUPURA, NusaBali.com - Seorang nenek berinisial GMP, 75, asal Banjar Teguan, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung meregang nyawa pasca tertimpa pohon enau pada Jumat (15/3/2024).
Sekretaris Desa Bongkasa I Putu Jana, 45, membenarkan informasi ini bahwa seorang warganya yang sudah lanjut usia (lansia) meninggal dunia di wilayah Banjar Pengembungan, Desa Bongkasa.
"Korban itu warga Banjar Teguan yang kebetulan bekerja menebang pohon di Banjar Pengembungan," kata Jana ketika dikonfirmasi NusaBali.com pada Jumat.
Sementara itu, menurut keterangan Kapolsek Abiansemal Kompol I Gusti Made Sudarma Putra, peristiwa ini bermula ketika ada aktivitas penebangan pohon di tegalan milik IWS, warga Banjar Pengembungan pada Jumat sekitar pukul 15.00 Wita.
Awalnya INS, 70, menebang pohon jenis Dau menggunakan chainsaw di tegalan milik IWS, warga Banjar Pengembungan. Kemudian, setelah pohon berhasil ditebang dan jatuh, tiba-tiba pohon enau roboh dan menimpa korban di tempat.
"Keterangan dari saksi INS yang jadi penebang; pohon enau tiba-tiba roboh sendirinya menimpa korban, tidak lama setelah pohon lain yang ada di sebelahnya berhasil ditebang dan jatuh," ujar Kompol Sudarma, dikonfirmasi NusaBali.com, Sabtu (16/3/2024).
Tidak lama setelah peristiwa, korban lantas dilarikan ke RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung. Namun, nyawa korban yang sudah berusia senja ini tidak tertolong dan dinyatakan telah meninggal dunia. *rat
"Korban itu warga Banjar Teguan yang kebetulan bekerja menebang pohon di Banjar Pengembungan," kata Jana ketika dikonfirmasi NusaBali.com pada Jumat.
Sementara itu, menurut keterangan Kapolsek Abiansemal Kompol I Gusti Made Sudarma Putra, peristiwa ini bermula ketika ada aktivitas penebangan pohon di tegalan milik IWS, warga Banjar Pengembungan pada Jumat sekitar pukul 15.00 Wita.
Awalnya INS, 70, menebang pohon jenis Dau menggunakan chainsaw di tegalan milik IWS, warga Banjar Pengembungan. Kemudian, setelah pohon berhasil ditebang dan jatuh, tiba-tiba pohon enau roboh dan menimpa korban di tempat.
"Keterangan dari saksi INS yang jadi penebang; pohon enau tiba-tiba roboh sendirinya menimpa korban, tidak lama setelah pohon lain yang ada di sebelahnya berhasil ditebang dan jatuh," ujar Kompol Sudarma, dikonfirmasi NusaBali.com, Sabtu (16/3/2024).
Tidak lama setelah peristiwa, korban lantas dilarikan ke RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung. Namun, nyawa korban yang sudah berusia senja ini tidak tertolong dan dinyatakan telah meninggal dunia. *rat
1
Komentar