30 Ogoh-Ogoh Mini Adu Kreasi di Ajang FOOMS Vol.7
DENPASAR, NusaBali.com - Semarak kreativitas ogoh-ogoh mini kembali hadir di Banjar Sawah, Pedungan, Denpasar Selatan dalam gelaran Festival Ogoh-Ogoh Mini Sawah (FOOMS) Vol.7 pada Minggu (17/3/2024).
Mengangkat tema Asmaraloka yang berarti dunia penuh cinta kasih, FOOMS 2024 menghadirkan wadah bagi para seniman muda untuk menuangkan ide dan kreativitas mereka. Tak kurang 30 ogoh-ogoh mini adu kreasi dan keindahan di ajang tahunan ini.
I Made Agus Satria Binawan, selaku Ketua Panitia FOOMS 2024, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan yang ketujuh kalinya diadakan diadakan oleh ST Yuda Asmara, Banjar Sawan Pedungan, Denpasar Selatan. Meskipun Hari Raya Nyepi sudah lewat, FOOMS tetap diselenggarakan dengan beberapa tujuan.
"Pertama, untuk melanjutkan momentum ngerupuk agar tidak terlupakan. Kedua, melestarikan seni dan budaya Bali dengan mendorong generasi muda untuk kreatif dan inovatif. Ketiga, menarik perhatian masyarakat dan wisatawan terhadap ogoh-ogoh mini," papar Satria.
Awalnya, FOOMS dirancang untuk tingkat SD, SMP, dan SMA. Namun, sejak pandemi Covid-19, FOOMS berkembang menjadi wadah bagi para seniman ogoh-ogoh mini di tengah absennya ogoh-ogoh besar.
"Kami melihat perubahan, perkembangan, dan gebrakan baru dalam ogoh-ogoh mini. Hal ini mendorong kami untuk terus mengembangkan FOOMS setiap tahunnya," ungkap Satria.
Pada FOOMS 2024, terdapat dua kategori lomba: Ogoh-Ogoh Mini Mesin dan Ogoh-Ogoh Mini Non-Mesin. Selain itu, FOOMS juga mengadakan lomba mewarnai untuk tingkat SD dengan jumlah peserta yang dibatasi.
"Untuk ogoh-ogoh mini, kami buka seluas-luasnya. Kami juga menyediakan kategori Ogoh-Ogoh Mini Pemula untuk peserta yang baru belajar," imbuh Satria.
Didukung dengan anggaran sekitar Rp 35 juta dari sumbangan, sponsor, kas ST, dan pihak Banjar, FOOMS 2024 diharapkan dapat menjadi ajang kreativitas bagi anak-anak muda.
"Kami ingin membuka pandangan anak muda agar menghargai proses pembuatan ogoh-ogoh dari awal hingga akhir. Perkembangan FOOMS 2024 menunjukkan antusiasme yang tinggi dan banyak perubahan, baik dari teknologi, bentuk, maupun inovasi baru," pungkas Satria.
Lomba mewarnai turut menyemarakkan gelaran FOOMS 2024.
FOOMS 2024 menjadi bukti bahwa tradisi ogoh-ogoh dapat terus hidup dan berkembang dengan sentuhan kreatif dari generasi muda. Semangat Asmaraloka, dunia penuh cinta kasih, terpancar dari karya-karya ogoh-ogoh mini yang unik dan inspiratif. *m03
- Hasil Lomba Ogoh-Ogoh
- Kategori Umum
- 1. Bima Bhirawa
- 2. Ajian Paksa Bairawa
- 3. Petanu
- Kategori Pemula
- 1. Cemer Ikang Segara
- 2. Wraha Duta
- 3. Telapa Miring
- Kategori Best Payasan: Bima Bhirawa
- Kategori Best Anatomi: Ajian Paksa Bairawa
- Kategori Kreativitas: Anungkap Margi Maring Sunia
- Kategori Colour: Manu Awang Lan Kala
- Juara Favorit: Anungkap Margi Maring Sunia
- Juara Umum Piala Bergilir ST Yuda Asmara: Bima Bhirawa
- Hasil Lomba Mewarnai
- 1. Ayu Trisna
- 2. Nirmala Dewi
- 3. Chelsea
1
Komentar