Yonif Raider 900/SBW Bantu Suplai Air
Longsor Putus Saluran Air Bersih di Desa Sudaji
SINGARAJA, NusaBali - Bencana tanah longsor yang melanda wilayah Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, mengakibatkan infrastruktur pipa saluran air bersih di desa tersebut putus.
Akibatnya, sejumlah warga kesulitan mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Personel TNI dari Yonif Raider 900/SBW membantu menyuplai air untuk warga.
Perbekel Desa Sudaji, I Made Ngurah Fajar Kurniawan dikonfirmasi menyampaikan, pipa induk sumber air bersih di wilayahnya itu putus pada Sabtu (9/3) lalu. Saat itu terjadi tanah longsor dan pohon tumbang yang menimpa pipa saluran air. "Pipa itu terkena pohon tumbang dan longsoran di tebing, bahkan tertanam sedalam 15 meter," ujarnya, dikonfirmasi Minggu (17/3).
Pihak desa pun memutuskan memotong pipa tersebut lantaran tidak bisa diperbaiki. Namun cuaca yang kurang bersahabat menyebabkan proses pemasangan pipa baru belum dapat terlaksana. Dengan kondisi ini, warganya yang tinggal di tujuh banjar di Desa Sudaji pun terdampak.
"Pipanya tidak bisa kami tarik kembali, sehingga terpaksa kami putus dulu dan pasang yang baru, tetapi masih terkendala cuaca," sambung dia.
Selaku Perbekel, dirinya sudah memohon bantuan suplai air pada Yonif Raider 900/SBW, Perumda Air Minum Tirtha Hita Buleleng, dan BPBD Buleleng. Hal ini untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan air bersih. Meskipun, masih ada mata air yang bisa digunakan di desanya.
"Sebenarnya kami punya mata air tetapi debitnya kecil, kasian masyarakat perlu waktu lama. Kalau untuk mandi masyarakat tak masalah harus di sungai atau pancoran," katanya.
Merespon kesulitan yang dialami warga Desa Sudaji perihal air bersih, Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 900/Satya Bhakti Wirottama (SBW) menurunkan empat truk tangki air, untuk menyuplai kebutuhan air bersih di desa itu.
Wakil Komandan (Wadan) Yonif Raider 900/SBW, Mayor Satriyo Pinandito menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk operasi non-militer yang dilakukan pihaknya. Tentu saja, suplai air bersih ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI kepada rakyat.
Personel Yonif Raider 900/SBW langsung menyuplai kebutuhan air itu ke tengah pemukiman warga untuk memudahkan akses. Suplai air bersih ini sudah dilakukan sejak Kamis (14/3) hingga pipa air bersih yang putus dapat terhubung kembali.
Bantuan ini diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih. "Kami tentu berupaya membantu mengatasi kesulitan yang dialami oleh masyarakat sekitar. Saat ini kami bantu suplai air bersih, sampai pipa selesai diperbaiki," ujar Mayor Satriyo.7 mzk
Perbekel Desa Sudaji, I Made Ngurah Fajar Kurniawan dikonfirmasi menyampaikan, pipa induk sumber air bersih di wilayahnya itu putus pada Sabtu (9/3) lalu. Saat itu terjadi tanah longsor dan pohon tumbang yang menimpa pipa saluran air. "Pipa itu terkena pohon tumbang dan longsoran di tebing, bahkan tertanam sedalam 15 meter," ujarnya, dikonfirmasi Minggu (17/3).
Pihak desa pun memutuskan memotong pipa tersebut lantaran tidak bisa diperbaiki. Namun cuaca yang kurang bersahabat menyebabkan proses pemasangan pipa baru belum dapat terlaksana. Dengan kondisi ini, warganya yang tinggal di tujuh banjar di Desa Sudaji pun terdampak.
"Pipanya tidak bisa kami tarik kembali, sehingga terpaksa kami putus dulu dan pasang yang baru, tetapi masih terkendala cuaca," sambung dia.
Selaku Perbekel, dirinya sudah memohon bantuan suplai air pada Yonif Raider 900/SBW, Perumda Air Minum Tirtha Hita Buleleng, dan BPBD Buleleng. Hal ini untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan air bersih. Meskipun, masih ada mata air yang bisa digunakan di desanya.
"Sebenarnya kami punya mata air tetapi debitnya kecil, kasian masyarakat perlu waktu lama. Kalau untuk mandi masyarakat tak masalah harus di sungai atau pancoran," katanya.
Merespon kesulitan yang dialami warga Desa Sudaji perihal air bersih, Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 900/Satya Bhakti Wirottama (SBW) menurunkan empat truk tangki air, untuk menyuplai kebutuhan air bersih di desa itu.
Wakil Komandan (Wadan) Yonif Raider 900/SBW, Mayor Satriyo Pinandito menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk operasi non-militer yang dilakukan pihaknya. Tentu saja, suplai air bersih ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI kepada rakyat.
Personel Yonif Raider 900/SBW langsung menyuplai kebutuhan air itu ke tengah pemukiman warga untuk memudahkan akses. Suplai air bersih ini sudah dilakukan sejak Kamis (14/3) hingga pipa air bersih yang putus dapat terhubung kembali.
Bantuan ini diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih. "Kami tentu berupaya membantu mengatasi kesulitan yang dialami oleh masyarakat sekitar. Saat ini kami bantu suplai air bersih, sampai pipa selesai diperbaiki," ujar Mayor Satriyo.7 mzk
1
Komentar