Tujuh Pelaku, Salah Seorang Pelajar
Kasus Penganiyaan Korban Tewas di Nyambu
TABANAN, NusaBali - Pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang korbannya di Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan, ditangkap polisi. Pelakunya tujuh orang, salah satunya pelajar. Kini ketujuh pelaku tersebut telah diamankan di Mapolres Tabanan.
Informasi dihimpun di Tabanan, tujuh pelaku itu diamankan pada Jumat (15/3) malam. Dugaan sementara, tujuh pelaku menganiaya dua korban hingga tewas dipicu salah paham akibat knalpot brong.
Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti, saat dikonfirmasi, menyebutkan kasus sudah dilimpahkan ke Mapolres Tabanan. "Kasus sudah dilimpahkan ke Mapolres Tabanan," tegasnya, Sabtu (16/3).
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan, digegerkan dengan penemuan dua orang tak dikenal penuh luka, Rabu (13/3). Satu orang kondisinya ditemukan telah tewas atas nama Rian Anggara,26. Satu lagi, dalam kondisi sadar atas nama Maliki,32, namun linglung. Kedua korban berasal dari Lombok Timur.
Penemuan dua warga yang minim identitas ini ditemukan tepatnya di Pos Kambling, Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, sekitar pukul 06.17 Wita. Dugaan sementara, mereka jadi korban pengeroyokan.
Sebelum diduga menjadi korban pengeroyokan, warga dan polisi mengira mereka adalah korban laka lantas. Karena motor yang dibawa dengan kondisi pretelan berada di lokasi kejadian dengan posisi tergeletak.
Hanya saja, setelah mendapat penanganan di rumah sakit, luka mereka ini tak mengarah ke kasus lakalantas. Namun luka akibat pengeroyokan.
Selain itu, diperkuat juga dengan adanya sejumlah benda di lokasi kejadian seperti ditemukan kayu berisi ceceran darah. Batu berisi ceceran darah ditemukan di dekat korban yang tewas. Serta ditemukan ceceran darah di keramik Pos Kampling bagian dalam.7des
Komentar