Sudah 60 Persen, Penjor dan Piranti Upacara Lainnya Sudah Terpasang
Persiapan Jelang Puncak Karya Ngusaba Kadasa di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Bangli
Puncak upacara berlangsung, Minggu (24/3), sedangkan arca Ida Bhatara akan kodal (diturunkan dari tempat penyimpanan) sehari sebelumnya, Sabtu (23/3)
BANGLI, NusaBali
Persiapan jelang puncak Karya Ngusaba Kadasa i Saka 1946/Tahun 2024 di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur, Kintamani, Bangli masih berlangsung. Memasuki H-6 jelang puncak karya, persiapan sudah mencapai 60 persen. Seperti diketahui, puncak Ngusaba Kadasa Saka 1946 akan dilaksanakan pada Purnama Kadasa, Redite Kliwon Pujut, Minggu (24/3). Terkait kesiapan jelang puncak karya pada, Senin (18/3) dilaksanakan Paruman Agung Ngusaba Kadasa i Saka 1946/Tahun 2024 di Jaba Tengah Pura Ulun Danu Batur.
Pangemong Pura Ulun Danu Batur yang juga Manggala Karya Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Batur Duhuran mengatakan persiapan menyongsong puncak upacara tersebut telah memasuki 60 persen. Sejumlah penjor telah berdiri, termasuk penjor agung di Jaba Tengah dan Jabaan telah dinaikkan. Krama Desa Adat Batur, subak, dan desa-desa penyungsung Pura Ulun Danu Batur masih bergotong royong merampungkan seluruh persiapan.
“Kami mengucapkan terima kasih terhadap seluruh elemen masyarakat yang telah ngayah melengkapi berbagai kebutuhan upacara, meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. Beberapa waktu lalu hujan dan angin kencang terjadi di Batur, sehingga menjadi tantangan sendiri bagi kami dalam menyelesaikan piranti penunjang upacara," ungkapnya, Senin kemarin.
Lebih lanjut, terkait pelaksanaan upacara tidak ada perubahan dari jadwal yang beberapa waktu lalu sudah dikeluarkan oleh Desa Adat Batur. Puncak upacara akan berlangsung pada, Minggu 24 Maret mendatang, sedangkan arca Ida Bhatara akan kodal (diturunkan dari tempat penyimpanan) sehari sebelumnya pada Saniscara Wage Medangsia, Sabtu (23/3). Pada puncak karya bertepatan Purnama Kadasa upacara akan dimulai dengan pelaksanaan bakti cicipan, upacara di Pura Bale Agung, dan pepada agung.
Puncak upacara akan dilangsungkan pada pukul 17.00 Wita setelah Pepada Agung. Setelah itu pada pukul 00.00 Wita akan berlangsung upacara Tengahing Dalu.
Pada 25 Maret akan berlangsung Wayon Agung, disusul Wayon Alit pada 26 Maret. Bakti Panganyar dilaksanakan mulai tanggal 27 Maret 2024 hingga 4 April. Adapun Ida Bhatara akan masineb pada Sukra Pahing Pahang, Jumat 5 April mendatang.
Panyineban terdiri atas Bakti Pepranian, Nuek Bagia Pulakerti, Mralina Sampian, dan Mendem Bagia Pulakerti, serta Bakti Patingkeb. Dua hari setelahnya pada 7 April 2024 dilaksanakan palelungan ke Pura Dalem Balingkang dan pada tanggal 8 April 2024 upacara pamungkas yakni Bakti Patetami. “Kami mengimbau umat, para bakta seluruh Bali maupun Nusantara untuk tetap tertib selama proses pelaksanaan Pujawali Ngusaba Kadasa tahun ini," kata Jro Gede Batur. Diharapkan pula pamedek tidak menggunakan plastik sekali pakai, utamanya untuk nunas tirta Ida Bhatari. Umat juga dimohon untuk bisa menjaga kebersihan, baik di kawasan pura maupun di sekitar kawasan.
Jro Gede Batur juga memohon permakluman kepada umat terkait dengan lalu lintas dan fasilitas parkir. Seperti tahun-tahun sebelumnya, lalu lintas diprediksi akan sangat ramai, lebih-lebih di antara tanggal 29-31 Maret yang merupakan hari libur dan akhir pekan. “Parkir kami masih belum ada tambahan. Kantung-kantung parkir ada di Tunon dan beberapa parkir pribadi masyarakat. Kami juga masih memanfaatkan bahu jalan untuk tempat parkir selama karya. Mohon dimaklumi dan dapat bersabar untuk kondisi ini,” imbuhnya. 7 esa
Persiapan jelang puncak Karya Ngusaba Kadasa i Saka 1946/Tahun 2024 di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur, Kintamani, Bangli masih berlangsung. Memasuki H-6 jelang puncak karya, persiapan sudah mencapai 60 persen. Seperti diketahui, puncak Ngusaba Kadasa Saka 1946 akan dilaksanakan pada Purnama Kadasa, Redite Kliwon Pujut, Minggu (24/3). Terkait kesiapan jelang puncak karya pada, Senin (18/3) dilaksanakan Paruman Agung Ngusaba Kadasa i Saka 1946/Tahun 2024 di Jaba Tengah Pura Ulun Danu Batur.
Pangemong Pura Ulun Danu Batur yang juga Manggala Karya Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Batur Duhuran mengatakan persiapan menyongsong puncak upacara tersebut telah memasuki 60 persen. Sejumlah penjor telah berdiri, termasuk penjor agung di Jaba Tengah dan Jabaan telah dinaikkan. Krama Desa Adat Batur, subak, dan desa-desa penyungsung Pura Ulun Danu Batur masih bergotong royong merampungkan seluruh persiapan.
“Kami mengucapkan terima kasih terhadap seluruh elemen masyarakat yang telah ngayah melengkapi berbagai kebutuhan upacara, meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. Beberapa waktu lalu hujan dan angin kencang terjadi di Batur, sehingga menjadi tantangan sendiri bagi kami dalam menyelesaikan piranti penunjang upacara," ungkapnya, Senin kemarin.
Lebih lanjut, terkait pelaksanaan upacara tidak ada perubahan dari jadwal yang beberapa waktu lalu sudah dikeluarkan oleh Desa Adat Batur. Puncak upacara akan berlangsung pada, Minggu 24 Maret mendatang, sedangkan arca Ida Bhatara akan kodal (diturunkan dari tempat penyimpanan) sehari sebelumnya pada Saniscara Wage Medangsia, Sabtu (23/3). Pada puncak karya bertepatan Purnama Kadasa upacara akan dimulai dengan pelaksanaan bakti cicipan, upacara di Pura Bale Agung, dan pepada agung.
Puncak upacara akan dilangsungkan pada pukul 17.00 Wita setelah Pepada Agung. Setelah itu pada pukul 00.00 Wita akan berlangsung upacara Tengahing Dalu.
Pada 25 Maret akan berlangsung Wayon Agung, disusul Wayon Alit pada 26 Maret. Bakti Panganyar dilaksanakan mulai tanggal 27 Maret 2024 hingga 4 April. Adapun Ida Bhatara akan masineb pada Sukra Pahing Pahang, Jumat 5 April mendatang.
Panyineban terdiri atas Bakti Pepranian, Nuek Bagia Pulakerti, Mralina Sampian, dan Mendem Bagia Pulakerti, serta Bakti Patingkeb. Dua hari setelahnya pada 7 April 2024 dilaksanakan palelungan ke Pura Dalem Balingkang dan pada tanggal 8 April 2024 upacara pamungkas yakni Bakti Patetami. “Kami mengimbau umat, para bakta seluruh Bali maupun Nusantara untuk tetap tertib selama proses pelaksanaan Pujawali Ngusaba Kadasa tahun ini," kata Jro Gede Batur. Diharapkan pula pamedek tidak menggunakan plastik sekali pakai, utamanya untuk nunas tirta Ida Bhatari. Umat juga dimohon untuk bisa menjaga kebersihan, baik di kawasan pura maupun di sekitar kawasan.
Jro Gede Batur juga memohon permakluman kepada umat terkait dengan lalu lintas dan fasilitas parkir. Seperti tahun-tahun sebelumnya, lalu lintas diprediksi akan sangat ramai, lebih-lebih di antara tanggal 29-31 Maret yang merupakan hari libur dan akhir pekan. “Parkir kami masih belum ada tambahan. Kantung-kantung parkir ada di Tunon dan beberapa parkir pribadi masyarakat. Kami juga masih memanfaatkan bahu jalan untuk tempat parkir selama karya. Mohon dimaklumi dan dapat bersabar untuk kondisi ini,” imbuhnya. 7 esa
Komentar