Usaba Pangurip Bumi di Pura Andakasa
AMLAPURA, NusaBali - Ida Pedanda Istri Karang dari Geria Suci, Banjar Brahmana, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, muput (memimpin) Pujawali di Pura Sad Kahyangan Andakasa, Banjar Pakel, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem, Anggara Kliwon Medangsia, Selasa (19/3).
Pujawali tersebut juga merupakan Usaba Pangurip Bumi di pura stana Ida Bhatara Brahma. Selama ini pura setempat diyakini sebagai tempat mohon taksu.
Prosesi ritual diawali pukul 10.00 Wita. Para pamangku dibawah koordinasi Jro Mangku Nyoman Krenteng, menggelar upacara pabersihan di areal Pura Sad Kahyangan Andakasa. Berlanjut upacara pacaruan dan puncak Pujawali.
Hadir, Bupati Karangasem I Gede Dana, Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan Setdakab Karangasem I Made Suartana, Camat Manggis I Putu Eka Putra Tirtana, Kelian Pangempon I Ketut Deresta bersama Penyarikan I Ketut Suadnyana dan undangan lainnya.
Pujawali secara rutin setiap 6 bulan (210 hari) sekali, Ida Bhatara Brahma nyejer selama tiga hari dan Nyineb Sukra Pon Medangsia, Jumat (22/3).
"Pangempon Pura Sad Kahyangan Andakasa, sebanyak 354 KK secara turun temurun, tersebar di 13 banjar adat," jelas Deresta.
Kali ini, katanya, pamedek lebih leluasa, karena ada Bale Pesandekan cukup luas, dan kendaraan bisa langsung naik bukit, dan parkir di jaba Pura Sad Kahyangan Andakasa.
Kata Deresta, setiap tahun di Pura Sad Kahyangan Andakasa ditata melibatkan pangempon berasal dari 13 banjar adat, yakni Banjar Gegelang, Pakel, Babakan, Kelod, Kaler, Bengkel, Pangitebel, Pengalon, Yehmalet, Tengading, Labuhan, Seraya dan Ketug. 13 banjar ini dari Desa Adat Gegelang dan Desa Adat Angantelu, Kecamatan Manggis.
Pangemponnya berbagi tugas, telah diklasifikasikan. Krama kiskis tugasnya mabersih, krama undagi melaksanakan pembangunan, dan krama pangayah, ngayah secara umum.7k16
1
Komentar