Badan Pengelola Besakih Suplai Air 15 Tanki/Hari
AMLAPURA, NusaBali - Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Besakih, Karangasem, menyuplai air bersih 15 tanki/hari. Supali air ini selama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih. Sebab setiap hari diperkirakan ribuan pamedek membeludak memerlukan banyak air untuk kebutuhan buang air di sejumlah kamar kecil yang tersedia.
"Selama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, kami suplai air 15 tanki per hari, bahkan bisa lebih, tergantung situasi," jelas Kepala Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Besakih I Gusti Lanang Muliarta di ruang kerjanya, Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Selasa (19/3).
Selama ini lanjut Lanang Muliarta, dalam kondisi normal suplai air per hari rata-rata 10 tanki hingga 12 tanki, kapasitas 5.000 liter per tanki untuk memenuhi kebutuhan semua kamar kecil, untuk pamedek dan wisatawan.
Hanya saja menurut, pendiri Yayasan Bali Kuno Santhi, dari Jro Tumbuk, Banjar Santhi, Desa/Kecamatan Selat, Karangasem, ini selama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, khawatir menyulitkan lalu-lalang mobil tanki karena ribuan kendaraan pamedek keluar masuk areal Pura Besakih. Apalagi di beberapa sudut Kawasan Suci Pura Besakih terjadi kemacetan.
Bisa saja, katanya, diantisipasi menyuplai air itu di malam hari, atau hari-hari saat sepi pamedek. Karena untuk menuju tempat penampungan air saat berlangsung karya, arus lalulintas kerap macet.
Dijelaskan, kamar kecil tersedia di banyak tempat, terutama di Gedung Parkir Pura Manik Mas Besakih. Gedung ini berlantai IV untuk parkir kendaraan roda empat dan sepeda motor.
Diakui, saat Karya Ida Bhatara Turun Kabeh tahun 2023, sempat suplai air terhalang kemacetan arus lalulintas. Dampaknya, pamedek mengalami kendala saat buang air di toilet. Semua itu kini telah dievaluasi agar masalah sebelumnya tidak terulang kembali.
Sementara itu, Kabag Operasional Polres Karangasem Kompol I Nengah Subangsawan berjanji untuk membantu kelancaran suplai air selama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh. "Nanti setiap pengiriman air, dikawal anggota Bhabinkamtibmas Desa Besakih, agar tidak macet, sehingga lancar suplai air sampai di tempat pengisian," jelas Kompol Subangsawan.
Bahkan kalau bisa lanjut Kompol Subangsawan dua anggota Bhabinkamtibmas secara khusus mengawal suplai air itu, sehingga kebutuhan air untuk pemedek tidak pernah mengalami kendala. Sebab, kendala yang terjadi sebelumnya, mobil tanki hendak menuju pengisian air terhalang kemacetan. Akibatnya, persediaan keburu habis saat suplai belum kunjung datang.
Kapolsek Rendang Kompol Made Suadnyana juga bersiap membantu kelancaran suplai air untuk kebutuhan pemedek selama Karya Ida Bhatara Turun Kabeh. Jalur menuju pengisian air nantinya disterilkan di setiap mobil tanki hendak melintas sehingga pengisian air jadi lancar.
"Air ini kan khusus untuk kepentingan pamedek, baik yang baru tiba di Pura Besakih maupun hendak meninggal Pura Besakih," katanya. Air itu dibutuhkan mulai komplek kios, los, parkir hingga Terminal Banjar Kedundung.7k16
Komentar