Apresiasi Serambi 2024, Diharap Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
DENPASAR, NusaBali - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengapresiasi pelaksanaan Sinergi Edukasi dan Layanan Penukaran Uang kepada Masyarakat Bali (Serambi) 2024 yang diselenggarakan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. Dewa Indra berharap kegiatan ini dibarengi edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Bali.
Sekda menyebut Serambi sebagai wujud kolaborasi dan sinergi dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat serta senantiasa memastikan ketersediaan uang yang cukup melalui pelayanan penukaran uang dan edukasi rupiah.
"Acara ini sangat luar biasa karena Kita (pemerintah, perbankan-red) semua tiada henti untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Sekda Dewa Indra saat menghadiri Kick Off Serambi 2024 di Hall Tampaksiring, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Denpasar pada Selasa (19/3) sore.
Menurut Dewa Indra, Serambi sebagai salah satu bentuk layanan perbankan kepada masyarakat khususnya di bulan Ramadhan mengingat kebutuhan layanan penukaran uang jauh lebih tinggi daripada hari biasa di luar Ramadhan.
"Serambi ini sebagai satu bentuk layanan yang luar biasa. Kami Pemerintah Provinsi Bali sangat mengapresiasi atas layanan yang diberikan oleh perbankan kepada masyarakat di Provinsi Bali. Ini akan memberikan kepercayaan masyarakat kepada rupiah dan perbankan karena mampu menyediakan rupiah dalam jumlah yang cukup, dalam kualitas yang baik dan layak edar sesuai dengan harapan masyarakat," ungkapnya.
Birokrat asal Desa Pemaron, Kecamatan Seririt, Buleleng ini berharap dalam pelaksanaan Serambi 2024, tidak hanya memberikan pelayanan penukaran uang semata namun juga memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat tentang keuangan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja dalam laporannya menyampaikan jika kegiatan ini juga dilaksanakan di 46 kantor Bank Indonesia di seluruh Tanah Air dengan tujuan memberikan layanan terbaik terhadap kebutuhan uang di masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri dan libur panjang.
"Selain memberikan layanan penukaran uang, Kita juga memberikan edukasi cinta, bangga, dan paham rupiah agar masyarakat cinta dan bangga kepada rupiah sebagai simbol kedaulatan negara Indonesia dan satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia," ungkap Erwin.
Dikatakan Erwin, dalam kegiatan Serambi ini berpijak dalam 3 hal yakni meningkatkan ketersediaan uang rupiah kepada masyarakat, meningkatkan layanan Rupiah, dan edukasi kepada masyarakat.
"Di dalam kegiatan Serambi ini, kami akan mempersiapkan layanan rupiah di 208 titik penukaran uang rupiah di seluruh Bali. Di dalam kas keliling, kami juga melaksanakan edukasi cinta, bangga, dan paham rupiah serta edukasi belanja bijak menggunakan rupiah sejalan dengan semangat kita," tambahnya.
Erwin meminta perbankan memastikan layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terus lancar untuk memberikan layanan kepada masyarakat di saat hari raya dan libur panjang.
"Secara khusus kami sampaikan apresiasi kepada seluruh perbankan yang telah bersinergi dengan Bank Indonesia dalam pemberian layanan penukaran uang rupiah melalui kegiatan kas keliling dan loket penukaran di kantor perbankan. Bank Indonesia terus mendukung pelaksanaan Serambi 2024 dan berharap agar sinergi bisa kita laksanakan sehingga seluruh rangkaian kegiatan Serambi 2024 dapat berjalan lancar," tutupnya. a.
Komentar