Latihan Perdana Bali United Academy Dikuti 160 Peserta

Kegiatan dibuka dengan pendaftaran ulang, lalu mengambil jersey latihan dan bola dari panitia. Para peserta memanfaatkan peluang menjadi pesepakbola profesional. 

"Pada pertemuan pertama, peserta daftar ulang, mengambil seragam latihan dan bola, perkenalan para pelatih, dan menerima materi pembekalan ruangan dan lapangan di kawasan TC Bali United," kata perwakilan manajemen Bali United, Richi Kurniawan, Rabu (20/3).

Para siswa Bali United Academy menerima materi latihan dari beberapa pelatih Bali United. Pertama Muhammad Rasyid yang jadi bagian tim kepelatihan Bali United senior di bawah Stefano ‘Teco’ Cugurra. Asisten pelatih fisik itu bergabung tim pelatih Bali United Youth, yang baru menuntaskan kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim 2023/24. Yakni, Made Pasek Wijaya, I Gde Mahatma Dharma (Dede), Sandhika Pratama, Bayu Yusa, I Gede Sudarna dan I Made Wirahadi.

"Jadwal pendidikan dan pelatihan dilaksanakan dua kali seminggu di Training Center Bali United, Pantai Purnama," kata Richi Kurniawan.

Dengan menjadi bagian Bali United Academy, para peserta berpotensi jadi bagian Bali United Youth, yang beralga di beberapa kompetisi usia muda. Salah satunya, yakni Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 yang terbagi dalam tiga kategori usia, U-16, U-18 dan U-20. Pada 2021, Bali United Youth kategori U18 menjadi juara EPA Liga 1 U-18 sekaligus trofi juara pertama di kompetisi usia muda nasional.

Melalui Bali United Academy para pemain binaan akan menjalani proses menembus karier profesional. Beberapa nama yang dikontrak tim profesional senior, yakni Bali United FC, diantaranya Made Andhika Wijaya, Kadek Agung Widnyana Putra, Komang Tri Arta Wiguna, Made Tito Wiratama, Kadek Arel Priyatna, Rahmat Arjuna, I Gede Sunu Jyesta Wibawa, I Gede Agus Mahendra, Rakasurya Handika, Komang Aryantara, dan I Nyoman Adi Wirya Tama.

Bahkan banyak jebolan Bali United Youth memiliki karier baru bersama klub profesional lainnya, seperti Arapenta Poerba (Persis Solo), Irfan Jauhari (Persis Solo), Marcell Januar (Persis Solo), Dallen Doke (Rans Nusantara FC), Bayu Aji (Arema FC), Aji Kusuma (Persija Jakarta), Reza Irfana (Persikabo 1973), Ocvian Chanigio (Semen Padang FC), Ghulam Fatkur (PSIM Yogyakarta), Meru Kimura (Sriwijaya FC), Jefri Wibowo (PSPS Riau FC), I Kadek Silva Yoga Adi Wijaya (Persikab Bandung), I Made Dwi Meiyana Putra (Gresik United FC), I Made Tri Somanada (Persibo Bojonegoro) dan masih banyak lagi. dar