Dipicu Dupa, Ruangan Wakasek SMKN 4 Negara Nyaris Ludes
NEGARA, NusaBali - Kebakaran terjadi di SMKN 4 Negara, Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (21/3) pagi. Kebakaran yang terjadi di ruangan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) itu diduga berasal dari api dupa yang ditinggalkan di pelangkiran. Ruangan ini pun nyaris ludes.
Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran pada Sat Pol PP Jembrana I Kadek Rita Budhi Atmaja mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.10 Wita. Awalnya, seorang guru bernama I Gusti Komang Sukartawan curiga terjadi sesuatu karena mencium bau asap.
Setelah dicek, ternyata asap tersebut berasal dari ruangan Wakasek yang berada di lantai dua. Saat itu, saksi pun melihat api sudah membesar di pelangkiran dan membakar sejumlah tumpukan kertas HVS. "Setelah melihat kejadian itu, saksi yang panik langsung memanggil guru-guru dan murid untuk memadamkan api. Dan api sudah bisa dipadamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang ada di sekolah," ujar Rita.
Karena khawatir masih ada sisa api di atap ruangan, salah satu guru kemudian menghubungi salah anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Sat Pol PP Jembrana. Petugas piket regu 2 Damkar pun langsung meluncur ke lokasi. Namun setelah dicek, dipastikan sudah tidak ada sisa bara ataupun api di ruangan tersebut.
Akibat kejadian tersebut, ada sekitar 40 rim kertas HVS yang terbakar. Kemudian ada bekas terbakar pada tembok, pelangkiran, dan sebuah lemari. Kerugian materiel dari peristiwa kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 3 juta. "Penyebab kebakaran diduga dari api dupa," ucap Rita.
Rita mengimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika meninggalkan api dupa ataupun sesuatu yang dapat memicu kebakaran. Kebakaran di sekolah itu pun bisa cepat diatasi karena adanya APAR.
Untuk itu, pihaknya juga mengingatkan pentingnya ketersedian APAR dan pengecekan berkala terhadap APAR yang tersedia. "Mungkin kalau tidak ada APAR bisa lebih parah. Apalagi kebakarannya terjadi di lantai atas," ujar Rita. 7ode
1
Komentar