DPR Imbau Pemerintah Berikan Fasilitas Mudik Nyaman
JAKARTA, NusaBali - Anggota Komisi V DPR RI yang antara lain membidangi perhubungan, Muhammad Fauzi mengimbau agar pemerintah memberikan fasilitas nyaman kepada pemudik ketika pulang kampung untuk merayakan hari raya Idul Fitri nanti. Khususnya, dalam masalah transportasi. Lantaran mereka kelak akan menggunakan jalur darat, laut maupun udara.
"Mudik sangat berkaitan dengan transportasi. Bicara alat transportasi ada dua pendekatan, keamanan dan kenyamanan," ujar Fauzi dalam Dialektika Demokrasi bertema Peran DPR Pastikan Mudik Aman, Silaturahmi Nyaman di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Kamis (21/3).
Oleh karena itu, transportasi perlu diperhatikan mulai dari keberangkatan di bandara, pelabuhan, terminal maupun tempat lain.
"Untuk itu, perlu disiapkan sebaik mungkin seperti ruang tunggu penumpang. Lantaran tempat tersebut, cenderung tidak manusiawi, terutama pelabuhan," terang Fauzi.
Pelabuhan-pelabuhan, kata pria dari Fraksi Golkar ini, masih banyak yang harus diperbaiki. Begitu pula dengan terminal dan bandara. Tak kalah penting, fasilitas kesehatan, kamar kecil dan tempat ibadah di sana juga perlu mendapat perhatian pula. Jangan sampai, para pemudik terganggu ketika menggunakan sarana penunjang transportasi itu.
Sebagai wakil rakyat, Fauzi pernah melakukan kunjungan ke salah satu terminal. Fauzi mengaku, ada air muncul dari bawah tanah toilet sehingga membahayakan bagi yang akan menggunakan.
"Ini sudah saya sampaikan ke teman-teman perhubungan agar itu mendapat perhatian," kata Fauzi.
Fauzi mengingatkan pula agar pemerintah memperhatikan jalan-jalan berlubang. Jalan tersebut, perlu diperbaiki. Oleh karenanya, biaya pemeliharaan harus dialokasikan sehingga tidak setiap tahun memperbaiki jalan jelang lebaran.
"Dengan begitu, biaya akan lebih murah dibandingkan membuat jalan baru atau memperbaiki secara total. Karena itu, pemeliharaan jalan harus dikedepankan. Jangan, hanya kita bicara tentang perbaikan jalan menjelang lebaran," papar Fauzi.
Sementara Anggota DPR RI lainnya, Kamrussamad mengiangatkan agar Bank Indonesia dan industri perbankan betul-betul menyiapkan layanan menjelang mudik. Salah satunya, layanan penukaran uang. Kemudian, atm-atm tidak boleh kosong untuk pengambilan dana tunai.
"Karena ini, merupakan bagian dari redistribusi ekonomi perkotaan ke daerah-daerah di desa-desa perkampungan. Kami meyakini di tahun 2024 ekonomi sudah membaik sehingga perputarannya bisa lebih besar dibanding 2023," kata pria dari Fraksi Gerindra ini. k22
1
Komentar