Pj Bupati Paparkan Keberhasilan dan Kekurangan Penyelenggaraan Pemkab
SEMARAPURA, NusaBali - Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika memaparkan capaian keberhasilan dan kekurangan penyelenggaraan pemerintahan daerah saat rapat paripurna laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2023 di gedung DPRD Klungkung, Kamis (21/3).
Jendrika mengatakan, di samping keberhasilan yang telah dicapai, disadari masih ada kekurangan atau kelemahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Di antaranya pengelolaan sampah yang belum optimal, masih terdapat ketimpangan antara jumlah sampah yang dihasilkan dengan kemampuan daerah mengelola sampah tersebut.
Kondisi ini diperparah dengan overload-nya TPA Sente serta belum optimalnya kemampuan desa dalam mengolah sampah dan relatif rendahnya partisipasi masyarakat dalam mengolah sampah dari sumbernya.
Kualitas infrastruktur yang belum memadai khususnya banyaknya jalan yang menuju destinasi/daerah sasaran investasi dalam kondisi rusak/belum terbangun. Infrastruktur pelayanan air minum yang belum optimal. Demikian juga pada infrastruktur bidang pendidikan dan kesehatan kondisinya masih belum optimal. "Juga perlu diperhatikan adanya ketimpangan kualitas infrastruktur di Klungkung daratan dengan kepulauan Nusa Penida," ujar Jendrika.
Dibutuhkan dukungan, kerja sama, dan partisipasi aktif semua pihak, khususnya anggota dewan dengan bersinergi mencari solusi atas segala permasalahan yang ada. Pada hakekatnya semua pencapaian terhadap keberhasilan maupun prestasi yang telah dicapai Pemkab Klungkung adalah merupakan kerja keras bersama. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Klungkung, saya mengucapkan terima kasih dan semoga keharmonisan dan kemitraan seluruh stakeholders di Kabupaten Klungkung dapat tetap terjalin lebih erat di masa yang akan datang, guna terwujudnya cita-cita pembangunan Kabupaten Klungkung," ujar Jendrika.
Sementara itu, keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan dilandasi dengan semangat kebersamaan telah terbukti membawa Kabupaten Klungkung diakui di tingkat nasional dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 tahun berturut-turut.
Mendapatkan penghargaan Kabupaten Peduli HAM 8 tahun berturut-turut, penghargaan Kabupaten Layak Anak tingkat Madya dan penghargaan Innovative Government Award (IGA). 7 wan
1
Komentar