Pencarian Dadong Mendri Dihentikan
TABANAN, NusaBali - Pencarian dadong (nenek) Ni Nyoman Mendri, 83, yang hilang beberapa hari lalu, rerpaksa dihentikan petugas gabungan pada Kamis (20/3). Hingga pencarian hari ke tujuh, Dadong Mendri warga dari Banjar Batan Buah, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur tak ditemukan.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Putu Budiawan mengatakan pencarian Dadong Mendri telah dihentikan. Sesuai prosedur pencarian sudah dilakukan sampai 7 hari, namun masih nihil hasil. "Sejak dilaporkan hilang, korban sudah hilang selama 9 hari," ujarnya, Jumat (21/3).
Menurutnya, segala upaya sudah dilakukan tim gabungan mulai dari Basarnas Bali, Pol Airud Polres Tabanan, Sar Polda Bali, BPBD, hingga masyarakat dalam pencarian Dadong Mendri. Termasuk telah mencurigai adanya bau tak sedap di seputaran lokasi pencarian namun tetap korban belum ditemukan.
"Penyampaian kepada keluarga perhentian pencairan sudah disampaikan Kamis (20/3) kemarin, ke rumah korban oleh tim gabungan dipimpin Kasi Ops Basarnas Bali," tegasnya.
Untuk diketahui hilang, pencarian Dadong Mendri juga dilibatkan anjing pelacak dan peralatan canggih. Namun hingga hari kesembilan sejak dilaporkan hilang target belum ditemukan.
Seperti berita sebelumnya, warga dari Banjar Batanbuah, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur Ni Nyoman Mendri dilaporkan hilang sejak Rabu (13/3). Dia meninggalkan rumah sejak pagi.
Saat hilang korban menggunakan kebaya putih, kamen kehijauan kotak-kotak. Ciri-ciri fisiknya kurus, tinggi sekitar 165 cm, rambut lurus dan kulit sawo matang. Dari keterangan keluarganya, nenek Mendri juga memilki penyakit pikun.7des
Komentar