Kemenag Gelar Festival Ramadhan Berbagi 1.250 Paket Sembako
Umat Muslim
Sembako
Festival Ramadhan
Kemenag Karangasem
Penyuluh Agama Hindu
I Gusti Ayu Yunita Dewi
AMLAPURA, NusaBali - Kantor Kementerian Agama Karangasem menggelar Festival Ramadhan tahun 2024, dengan berbagi 1.250 paket sembako. Festival ini serangkaian buka puasa bersama di Aula Kantor Kementerian Agama Karangasem, Jalan Untung Surapati, Amlapura, Kamis (22/3).
Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem I Wayan Serinada yang mengoordinasikan acara itu, hadir Asisten I Setdakab Karangasem I Wayan Purna, Kasi Pendidikan Islam Kemenag Asmuni, Kasi Pendidikan Hindu I Wayan Lipur, Kasubag TU I Nyoman Astawa, Ketua MUI Karangasem Mursyid, Ketua LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an) Adenan, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Afan Irfan Fauziawan, dan undangan lainnya.
Penyerahan paket sembako untuk umat muslim kurang mampu, juga untuk umat non muslin, sebab acaranya adalah berbagi.
Hadir, siswa berstatus yatim piatu, anak yatim anak piatu, dan masyarakat kurang mampu, menerima bingkisan itu. "Berbagai seperti ini, semakin mengukuhkan bahwa kepedulian dan cinta sesama adalah pondasi utama dalam membangun sebuah bangsa yang lebih baik. Ini Festival Ramadhan serentak se-Indonesia," jelas Serinada.
Acara tersebut mengacu Surat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Nomor B.270/Dt.III.IV/HM.01/2/2024. Kegiatan bagi-bagi sembako menurut I Wayan Serinada, berkolaborasi dengan Pemkab Karangasem, Kantor Kementerian Agama, Baznas Karangasem, Dharma Wanita Kantor Kemenag Karangasem, yang bertujuan, agar kegiatan itu mampu memberikan kekuatan spiritual dan kebersamaan untuk memperkokoh persatuan dan di tengah-tengah masyarakat.
Kasi Pendidikan Islam Asmuni mengatakan, walau di bulan suci Ramadhan, bukan berarti berbagi hanya untuk umat muslim. "Berbagi kepada semua warga kurang mampu, namanya saja berbagi," katanya.
Pembagian sembako itu kepada masyarakat kurang mampu dikoordinasikan masing-masing anggota penyuluh Agama Hindu dan Penyuluh Agama Islam.
Penyuluh Agama Hindu I Gusti Ayu Yunita Dewi yang bertugas di Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem mengatakan, penyuluh merekomendasikan warga binaannya. "Sembako itu juga untuk warga kurang mampu dari daerah binaan petugas penyuluh," jelas I Gusti Ayu Yunita Dewi.
Ketua MUI Mursyid dalam arahannya menekankan kepada umat muslim yang hadir, makna dari berpuasa, tidak makan dan minum selama siang hari. Selain berpuasa, juga sangat penting berbagi, dan beramal. "Pentingnya juga selama berpuasa, agar meningkatkan kualitas ibadah, dan perbanyak baca kitab suci Al Qur'an," pintanya.
Festival Ramadhan ini, katanya, juga sangat bermakna untuk mempersatukan umat se-Karangasem, juga sangat penting dalam hal meningkatkan toleransi beragama.
Walaupun di bulan suci ini katanya wajib menjalankan ibadah puasa, tetapi tidak semua umat muslim wajib berpuasa. "Boleh tidak berpuasa bagi umat sedang sakit, ibu-ibu menyusui, sedang bepergian," tambahnya.7k16
Komentar