Pohon Santen 15 Meter Tumbang di Jalur Denpasar-Gilimanuk
Jatuh Dipinggir Jalan, Hanya Timpa Kabel Telkom
NEGARA, NusaBali - Sebuah pohon santen dengan tinggi sekitar 15 meter tumbang di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Yeh Embang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Sabtu (23/3) siang. Beruntung pohon raksasa itu jatuh di tepi jalan sehingga tidak ada korban jiwa ataupun kendaraan yang tertimpa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Jembrana, I Putu Agus Artana Putra mengatakan pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Pohon santen setinggi 15 meter dengan diameter sekitar 50 centimeter itu tumbang karena kondisi akar yang sudah lapuk. Saat diterpa angin kencang pohon santen tersebut tumbang.
“Jatuh di sisi jalan. Arus lalu lintas juga tidak terganggu. Hanya ada menimpa kabel Telkom yang melintang di lokasi,” ujar Artana Putra.
Mantan Sekretaris BPBD Jembrana ini mengatakan setelah menerima laporan pada siang kemarin, petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Jembrana langsung bergerak melakukan penanganan dan kaji cepat ke lokasi kejadian. Penanganan dimulai sekitar pukul 11.40 Wita dan selesai sekitar pukul 12.10 Wita.
“Penanganan sekitar 30 menit. Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan harta benda dalam peristiwa itu,” ujar Artana Putra.
Lebih lanjut, Artana Putra mengatakan, anggotanya bersama sejumlah instansi terkait sudah berupaya menebang dan memangkas pohon yang berpotensi membahayakan di Jalur Umun Denpasar-Gilimanuk. Namun pihaknya tetap mengingatkan masyarakat agar selalu waspada, terlebih saat cuaca buruk. ode
1
Komentar