Perumda Pasar Akan Tempatkan 50 Pedagang Tumpah di Pelataran Pasar Badung
DENPASAR, NusaBali - Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar berencana menggaet pedagang tumpah yang ada di seputaran Jalan Gajah Mada. Sebanyak 50 pedagang akan ditampung di pelataran sebelah barat Pasar Badung yang kini tengah ditempati pedagang dari Pasar Kumbasari sejak pasar tersebut direnovasi.
Dirut Perumda Pasar Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata alias Gus Kowi, Minggu (24/3), menyatakan saat ini pelataran barat Pasar Badung masih ditempati pedagang Pasar Kumbasari yang jumlahnya sekitar 200-an pedagang. Mereka akan dipindahkan kembali ke Pasar Kumbasari yang selesai direnovasi.
Akan tetapi, saat ini Pasar Kumbasari masih belum bisa beroperasi optimal karena masih ada perbaikan-perbaikan yang harus dikerjakan rekanan setelah selesai direnovasi.
“Ada 200-an pedagang yang masih kami tempatkan di pelataran Pasar Badung. Nanti akan kami kembalikan ke Pasar Kumbasari,” ucap Gus Kowi.
Gus Kowi menyatakan, para pedagang tersebut akan dikembalikan paling lambat Juni 2024. Sehingga, dengan dikembalikannya pedagang-pedagang tersebut, akan ada space kosong di pelataran barat Pasar Badung.
Space kosong itu sudah dirancang untuk ditempati kembali oleh pedagang. Namun pedagang yang akan ditampung merupakan pedagang tumpah yang sering berjualan di trotoar Jalan Gajah Mada hingga memicu kekroditan lalu lintas. Mereka yang berjualan di trotoar rencananya akan ditarik ke dalam agar bisa berjualan lebih nyaman.
Kata Gus Kowi, tempat yang disediakan tidak sama dengan jumlah pedagang sebelumnya. Melainkan hanya akan menampung sebanyak 50 pedagang. “Kami akan batasi, sebelumnya kan 200 pedagang, sekarang hanya 50 pedagang biar bisa ada space kendaraan keluar. Pengunjung juga tidak terganggu,” kata Gus Kowi.
Pedagang yang akan ditampung kebanyakan pedagang sayur-sayuran. Sebab, untuk kuliner pihaknya sudah menempatkan di bagian pelataran timur Pasar Badung. “Paling kebanyakan pedagang sayuran. Sekarang kami masih pendekatan. Ketimbang mereka ditertibkan kan mendingan di dalam pasar lebih aman dan nyaman,” tandasnya. 7 mis
1
Komentar