2 Tokoh Pejuang Ciung Wanara Diusulkan Dibuatkan Monumen
Dua pejuang pasukan Ciung Wanara pimpinan Letkol Inf I Gusti Ngurah Rai, yang gugur di Banjar Poh, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, rencananya bakal dibuatkan monumen.
AMLAPURA, NusaBali
Kedua pejuang dimaksud adalah AA Chandra Buana dan Lettu Shinta, gugur di Banjar Poh pada 10 Juli 1946.
Ketua LVRI Karangasem I Made Oka dan sesepuh Pemuda Panca Marga (p2M) Karangasem I Gusti Lanang Rai sepakat untuk memperjuangkan agar dibuatkan monumen.
Menurut Made Oka, seusai bertempur, kemudian berpisah dengan pasukan Ciung Wanara, AA Chandra Buana dan Lettu Shinta bergerak ke timur menuju Amlapura. Ternyata di perjalanan tepergok sisa-sisa pasukan NICA, sehingga kedua pejuang andalan itu gugur.
“Kami akan mengusulkan ke Pemkab Karangasem supaya membantu membangun monumen untuk dua pejuang dimaksud,” kata Made Oka, dihubungi di Amlapura, Minggu (30/7).
Made Oka mengatakan sebelum mengajukan usulan terlebih dahulu melakukan survei. Tujuannya agar monumen yang nantinya dibangun, lebih sesuai fakta sejarah. “Kami melakukan survei terlebih dahulu, selanjutnya membuat kajian. Berdasarkan itu kami mengusulkan ke Pemkab Karangasem agar dibangun monumen perjuangan,” tuturnya.
Gusti Lanang Rai meminta LVRI pro aktif mengusulkan ke Pemkab Karangasem sehingga dibangun monumen untuk dua pejuang itu.
Di bagian lain mantan Perbekel Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, I Nengah Diarsa sangat berharap dibangun monumen. “Memang telah ada monumen untuk dua pejuang itu, tetapi sangat kecil dan tidak layak. Kami berharap agar dibangun ulang yang lebih representatif,” ucapnya. *k16
1
Komentar