Terharu, Mensos Risma Sampai Menitikkan Air Mata
Mensos RI Apresiasi Rencana Pembangunan Pabrik Sentra UMKM 100% Pekerja Difabel di Gianyar
Garam Spa
Minyak Kayu Putih
Oleh-Oleh Krisna
Pena
Gusti Ngurah Anom
Tri Rismaharini
Menteri Sosial RI
Ada 2 produk unggulan PENA Komunitas yang berhasil dijual di Pusat Oleh-Oleh Krisna, yakni Minyak Kayu Putih dari Pulau Buru dan Garam Spa dari Kusamba
GIANYAR, NusaBali
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengapresiasi rencana Owner Krisna Oleh Oleh, Gusti Ngurah Anom alias Ajik Krisna membangun pabrik khusus 100 persen difabel di Kabupaten Gianyar. Cita-cita mulia ini pun membuat Menteri Sosial Tri Rismaharini terharu. Bahkan Mensos Risma sampai menitikkan air mata, karena ada orang baik yang membantu pemerintah memberdayakan masyarakat berkebutuhan khusus.
"Terus terang, bagi saya menangani kemiskinan dan penyandang disabilitas ini berat, tapi bersyukur di tengah perjalanan saya ketemu banyak orang baik. Salah satunya Ajik Krisna yang menerima keterbatasan mereka untuk menjadi sesuatu yang luar biasa," ungkap Mensos Risma saat mengantarkan secara perdana hasil program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA Komunitas dan PENA Vokasi) untuk masuk ke pusat oleh-oleh Krisna di Desa Wisata Blangsinga, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Selasa (26/3) siang.
Di pabrik khusus nanti, Risma ingin membuktikan bahwa mereka yang punya kekurangan juga punya kelebihan. "Permasalahannya adalah mereka sering merasa direndahkan, banyak dibully (dirundung) dan ini harus jadi perhatian kita bersama. Pabrik khusus 100% difabel ini saya tahu tidak mudah," ujarnya. Dalam kunjungan ini Mensos Risma juga menitip mempekerjakan 8 orang Sahabat PENA Vokasi yang diterima bekerja di Pusat Oleh-Oleh Krisna. Sahabat pena vokasi ini merupakan penyandang disabilitas tuna rungu tuna wicara. Mensos Risma juga memberikan penghargaan kepada Gusti Ngurah Anom, owner Krisna atas dedikasi dan dukungannya dalam memasarkan produk-produk PENA dan memberikan kesempatan kerja Sahabat PENA Vokasi.
Ada 2 produk unggulan PENA Komunitas yang berhasil dijual di Pusat Oleh-Oleh Krisna, yakni Minyak Kayu Putih dari Pulau Buru dan Garam Spa dari Kusamba. Minyak Kayu Putih Pulau Buru merupakan hasil produksi Komunitas 126 pengrajin Minyak Kayu Putih di Pulau Buru Maluku, yang terkenal karena kualitas dan kemurniannya.
Sementara untuk Garam Spa Kusamba, Mensos Risma mengaku telah dua kali berkunjung ke Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung untuk merevitalisasi Garam Rakyat. Pada Juni 2022, Kementerian Sosial bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) membangun sistem tunnel di desa Kusamba yang dikelola oleh kelompok petani garam sarining segara yang beranggotakan 17 orang.
Dalam kesempatan itu, Owner Krisna Oleh-Oleh, Gusti Ngurah Anom yang akrab disapa Ajik Krisna mengatakan sudah membeli lahan seluas 2 hektare lagi yang akan dipergunakan membangun pabrik Serba Ajik. Dirinya berencana membangun pabrik sentra UMKM khusus yang mempekerjakan 100% disabilitas di Gianyar.
Ide pembangunan pabrik 100% difabel ini muncul saat pandemi melanda dunia pariwisata beberapa tahun lalu. "Sebelum pandemi kita sudah memperkerjakan difabel. Cuman jumlahnya tidak banyak, hanya di outlet-outlet Krisna, setelah pandemi itu kita evaluasi difabel ternyata kinerjanya jauh lebih rajin. Nah akhirnya disitu punyalah ide pembangunan pabrik serba ajik itu mempekerjakan 100% difabel," jelasnya.
Saat ini, ada kurang lebih 70-an difabel yang sudah bekerja di pabrik Serba Ajik. Melihat kinerja mereka, dia merasa cukup puas. "Nah makanya kemarin begitu kita launching buku judulnya pandemi membawa berkah. Waktu pandemi kita bisa berinovasi, berkah buat pemikiran saya, kita mulai lagi banyak mempekerjakan difabel dan begitu launching buku sudah saya umumkan bahwa kita tahun 2025/2026 kita akan mencoba buat terobosan pabrik atau sentra UMKM khusus 100% difabel dan 100% normal. Nanti ada dua sentra UMKM yang akan kita buat di sini karena luasnya 2,5 hektare, kita akan buat kompetisi antara pabrik difabel dengan satunya. Kita akan uji kemampuannya," jelasnya. 7 nvi
1
Komentar