Menggelandang, 10 Bonek Dipulangkan ke Jawa
Satpol PP Jembrana
Menggelandang
Persebaya Surabaya
Suporter
Arema FC
Bondho Nekat (Bonek)
Dipulangkan
NEGARA, NusaBali - Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jembrana mengamankan 10 orang bondho nekat (bonek), sebutan suporter Persebaya Surabaya) yang ditemukan menggelandang, Selasa (26/3). Karena dikhawatirkan mengganggu kenyamanan masyarakat, para bonek itu pun terpaksa dipulangkan ke Jawa.
Kepala Satpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya, mengatakan kesepuluh bonek itu diamankan di salah satu toko modern di jalan Denpasar – Gilimanuk, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Mereka ditemukan berkumpul dan membuat resah masyarakat dengan meminta-minta uang.
“Mereka tidak membawa bekal yang cukup dan sebelumya mengaku masuk Bali dengan cara menyelundup di bak truk. Karana berpotensi mengganggu ketertiban umum, mereka kami amankan dan kami pulangkan ke daerah asal,” ujar Leo.
Seusai pendataan petugas, kesepuluh bonek yang seluruhnya laki-laki tersebut berusia antara 16-19 tahun. Hanya ada dua orang yang diketahui membawa kartu identitas. Dari 10 orang itu, 9 di antaranya mengaku berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur, dan 1 orang dari Blitar, Jawa Timur.
Mereka mengaku datang ke Bali hendak menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/3). Namun para bonek itu diketahui tidak memiliki bekal yang cukup untuk melanjutkan perjalanan ke Gianyar.
“Mereka kami pulangkan dengan kembali diseberangkan ke (Pelabuhan) Ketapang, Banyuwangi. Tadi sudah diantar langsung petugas ke petugas pos penyeberangan Gilimanuk,” ucap Leo.
Leo menegaskan, tidak melarang siapapun yang hendak datang ke Bali. Namun setiap warga ke Bali diwajibkan memiliki identitas dan tujuan yang jelas. Itu pun diberlakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk menyangkut ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. 7 ode
1
Komentar