Relawan Tagana Se-Bali Siap Bantu Penanggulangan Bencana
Kesiapsiagaan
Pengukuhan
Forum Komunikasi
Tagana
Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak
Dinas Sosial
Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana)
Bencana
DENPASAR, NusaBali - Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Provinsi Bali tersebar di sembilan kabupaten/kota dengan jumlah anggota sebanyak 595 personel. Ratusan anggota Tagana tersebut siap bahu-membahu ikut dalam penanggulangan bencana.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Bali Luh Ayu Aryani yang menaungi keberadaan Tagana di Provinsi Bali. Aryani mengungkapkan,
keberadaan Tagana di semua kabupaten/kota sangat membantu dalam meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana, karena Tagana selalu siaga dan sebagai garda terdepan serta memfasilitasi masyarakat untuk menerima bantuan pemerintah saat darurat.
Berdasarkan hasil validasi ke sembilan kabupaten/kota tahun 2024, jumlah personel Tagana yaitu Kabupaten Klungkung 58 personel, Jembrana 78 personel, Karangasem 54 personel, Bangli 81 personel, Buleleng 83 personel, Denpasar 68 personel, Tabanan 85 personel, Gianyar 60 personel, dan Badung 28 personel sehingga total ada 595 personel.
“Dengan personel yang cukup banyak ini kami berharap ke depannya Tagana yang ada di Bali semakin kompak, berkolaborasi, saling melengkapi. Dengan adanya kemauan generasi muda menjadi Tagana yang cakap di kebencanaan dengan penguasaan digital yang mumpuni sehingga mengurangi dampak sosial di masyarakat,” ujar Aryani saat Apel Kesiapsiagaan, Pengukuhan Forum Komunikasi Tagana periode 2024-2029, di halaman Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, Denpasar, Selasa (26/3).
Aryani mengatakan, saat terjadi bencana personel Tagana ikut terlibat dalam penyiapan logistik hingga shelter, sesuai dengan kewenangan Dinas Sosial dan PPPA.
“Kami ingin mengajak generasi muda yang mungkin yang peduli dan aktif dalam kesiapsiagaan bencana. Mari sama sama kita bisa mengatasi permasalahan terkait dengan masalah logistik, shelter sesuai dengan kewenangan kita di Dinas Sosial dan PPPA di Bali,” ajak Aryani.
Apel dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Perekonomian Gede Suralaga selaku pembina upacara membacakan sambutan Pj Gubernur Bali. Suralaga mengatakan, Tagana mempunyai tugas membantu pemerintah dan pemerintah daerah dalam melaksanakan penanggulangan bencana baik pada saat prabencana, saat tanggap darurat, maupun saat pasca bencana.
“Pemprov Bali sangat mendukung dan mengapresiasi para Tagana dalam melaksanakan kewajibannya. Kami mempunyai kewajiban untuk memfasilitasi peningkatan kemampuan dan kualitas Tagana sesuai kapasitas yang dimiliki berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Suralaga. 7 a
Komentar