Target Capaian IKD di Denpasar Jadi 30 Persen
Januari–Maret 2023 Baru 1,89 Persen
DENPASAR, NusaBali - Target Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar dalam proses aktivasi identifikasi kependudukan digital (IKD) semakin meningkat. Awalnya di 2023 target IKD hanya 25 persen dari jumlah perekaman e-KTP, kini menjadi 30 persen di 2024.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Kota Denpasar Ni Putu Puji Astuti, Rabu (27/3), mengungkapkan, saat ini target yang dicanangkan oleh Kemendagri sebesar 30 persen harus diselesaikan tahun ini. Apalagi wacana Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bahwa IKD akan berlaku penuh pada Mei 2024 mendatang tanpa lagi menggunakan blangko seperti sebelumnya.
Kata Puji Astuti, target tersebut cukup berat karena di tahun 2023 saja tidak mencapai target. Hal itu karena banyak masyarakat yang belum mau datang untuk aktivasi. Padahal pihak Disdukcapil sudah berupaya jemput bola, namun masyarakat masih sedikit yang melakukan aktivasi. “Malah yang banyak dari luar Denpasar bahkan dari luar Bali. Kalau tidak dilayani ini untuk seluruh Indonesia. (Yang seperti itu) bahkan tidak tercatat dalam target,” ujarnya.
Puji Astuti mengatakan, dari awal pendaftaran aktivasi IKD sampai saat ini baru sebanyak 1,89 persen yang sudah melakukan aktivasi atau 9.573 orang. Total tersebut masih sangat jauh dari jumlah perekaman e–KTP yang mencapai 505.538 orang hingga 15 Maret 2024.
Dia mengatakan akan terus melakukan proses IKD untuk mempercepat aktivasi seluruh masyarakat Denpasar yang sudah melakukan perekaman. “Kami terus melakukan jemput bola dan menerima di kantor Disdukcapil. Jadi, sebelum diterapkan sepenuhnya menggunakan IKD, kami harap masyarakat bisa segera melakukan aktivasi," imbuhnya. 7 mis
1
Komentar