Siswa SMP Diduga Jadi Korban Perundungan
SEMARAPURA, NusaBali - Siswa kelas VIII salah satu SMP negeri di Kabupaten Klungkung diduga menjadi korban perundungan atau bullying. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Mapolres Klungkung, Jumat (15/3). Kasus ini masih ditangani Unit PPA (Perlindungan Anak dan Perempuan) Reskrim Polres Klungkung.
Informasi di lapangan, aksi perundungan terjadi di luar sekolah pada malam hari. Melibatkan sejumlah siswa beda sekolah. Tindakan perundungan itu menyebabkan korban mengalami luka fisik dan psikis hingga menjalani perawatan di rumah sakit.
Kasus ini sempat diselesaikan dengan kekeluargaan antara pelaku dan korban. Namun belakangan keluarga korban menduga ada salah satu pelaku sudah dewasa sehingga keluarga korban memutuskan membuat laporan ke Polres Klungkung. Korban perundungan sudah kembali sekolah.
Kadis Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Klungkung I Ketut Sujana mengatakan, kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah dengan mediasi oleh kepala sekolah, orang tua korban, dan para pelaku. “Sudah dimediasi oleh yang bersangkutan,” ujar Sujana, Rabu (27/3).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Anak Agung Made Suantara, mengatakan sudah menerima laporan dugaan kasus perundungan yang melibatkan anak-anak di bawah umur. Mengenai dugaan adanya keterlibatan orang dewasa dalam kasus ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar AKP Agung Suantara. 7 wan
Komentar