PWI Pusat Gelar Malam Apresiasi dengan Mitra HPN
Yang Tersisa dari Rangkaian HPN 2024
JAKARTA, NusaBali - Meskipun acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berlangsung sekitar sebulan, namun aroma perayaan HPN masih segar. PWI Pusat masih mempunyai alasan yang kuat untuk mengadakan ‘Malam Apresiasi Mitra Hari Pers Nasional 2024’ di Hall Dewan Pers, Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (26/3).
“HPN adalah acara silahturahmi besar masyarakat pers dengan seluruh stakeholder, pemangku kepentingan. Melalui acara malam ini, pengurus PWI Pusat ingin menyampaikan apresiasi, penghargaan kepada para mitra yang telah memberikan kontribusi besar untuk suksesnya penyelenggaraan HPN 2024,” ujar Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun pada acara Malam Apresiasi Mitra HPN 2024.
Acara yang berlangsung pada bulan Ramadhan 1445H itu, diisi dengan berbagai kegiatan seperti kultum dan berbuka puasa, dihadiri pula oleh Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu yang penampilannya malam itu mendapat pujian dari koleganya. Melihat penampilannya yang berbeda, ada koleganya yang berkomentar,“Penampilan heboh Bu Ninik ala ustazah.”
Duduk satu meja dengan Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun seperti Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dan sejumlah tokoh lainnya. Ada tokoh pers nasional Marah Sakti, Corporate Secretary Triputra Group Aminuddin Nurdin, Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk Boy Kelana Soebroto dan Ketua Umum Artha Graha Peduli Heka Hertanto.
Menurut Hendry Bangun, nama-nama yang disebutkan tersebut adalah mitra-mitra sponsor yang selalu berpartisipasi dalam kegiatan HPN. “Mereka tidak pernah lupa men-support HPN. Terima kasih kepada perusahaan bapak yang selama ini telah berkontribusi,” ujar Hendry Bangun dalam pers rilis yang diterima NusaBali, Rabu (27/3).
Dalam HPN 2024, kata dia terdapat sekitar 50 mitra sponsor, tidak hanya badan usaha milik swasta tapi juga badan usaha milik negara (BUMN). “Sponsor HPN banyak karena acaranya juga banyak, bukan hanya acara puncak tanggal 20 Maret 2024 saja,” ujar Hendry Bangun.
Sementara, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan insan pers saat ini sedang menghadapi tantangan luar biasa, di antaranya terkait upayanya untuk survive, bertahan hidup hingga isu-isu kredibilitas, integritas dan kepercayaan terhadap pers yang masih terus menerus dipertanyakan.
Isu-isu tersebut menjadi bahan diskusi menjelang peringatan HPN 2024 lalu, seperti isu disrupsi teknologi digital dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) hingga Perpres mengenai Publisher Rights sebagai ikhtiar untuk mendukung tumbuhnya jurnalisme berkualitas. N nat
Komentar