E-Katalog Versi 6.0 Meluncur: Belanja Pemerintah Lebih Mudah dan Transparan
JAKARTA, NusaBali.com - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) resmi meluncurkan Katalog Elektronik Versi 6.0 pada Kamis (28/3/2024) di Jakarta. Sistem baru ini menghadirkan berbagai fitur inovatif yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses pengadaan pemerintah.
Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem e-Purchasing pemerintah ini dilakukan LKPP dengan menggandeng PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui unit GovTech Procurement, yang fokus melayani transformasi digital untuk pengadaan pemerintahan.
Peluncuran Katalog Versi 6.0 ini dihadiri oleh Kepala LKPP Hendrar Prihadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, dan Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R., serta beberapa pejabat pimpinan tinggi lainnya.
Kepala LKPP Hendrar Prihadi (Hendi) mengatakan bahwa Katalog Elektronik Versi 6.0 merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya LKPP untuk meningkatkan layanan sistem pengadaan secara elektronik kepada pengguna.
“Diharapkan fitur baru ini akan meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparan, dan akuntabilitas dalam proses transaksi pengadaan,” ujar Hendi.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R, yang turut hadir dalam peluncuran tersebut, mengatakan bahwa Katalog Elektronik versi 6 dirancang sebagai platform digital yang memudahkan proses pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah.
“Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperbarui sistem pengadaan nasional di Indonesia, demi tujuan yang lebih besar yaitu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Venusiana.
Katalog Elektronik Versi 6.0 saat ini diterapkan di lima Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD) sebagai piloting, yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, LKPP, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menyampaikan apresiasinya kepada Kepala LKPP beserta jajarannya yang telah sukses mengembangkan sistem tersebut.
“Pengembangan ini bisa rampung karena orkestrasi Pak Hendi sebagai Kepala LKPP menggerakan seluruh stakeholdernya, selamat saya ucapkan atas launching katalog ini. Karena sistem yang ada di LKPP ini telah in line dengan sistem di KemenpanRB, sehingga turut berpengaruh terhadap nilai RB,” ucap Anas.
Pemerintah berharap peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengadaan barang/jasa pemerintah dan pembangunan bangsa.
Katalog Elektronik Versi 6.0 menawarkan beberapa keunggulan utama, antara lain:
- Lebih responsif dan mudah digunakan: Sistem baru ini dirancang dengan antarmuka yang lebih intuitif dan mudah dinavigasi, sehingga pengguna dapat menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan lebih cepat dan mudah.
- Fitur pelacakan pengiriman dan pembayaran: Pengguna kini dapat melacak status pengiriman barang dan pembayaran secara real-time, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan.
- Informasi yang lebih lengkap: Katalog Elektronik Versi 6.0 menyediakan informasi yang lebih lengkap tentang produk dan jasa yang tersedia, termasuk spesifikasi teknis, gambar, dan harga, sehingga membantu pengguna dalam membuat keputusan pembelian yang tepat.
- Peningkatan keamanan: Sistem baru ini dilengkapi dengan fitur keamanan yang lebih canggih untuk melindungi data dan informasi pengguna.
Komentar