Bandara Ngurah Rai Tambah Rute ke India
Beroperasinya IndiGo Airlines, rute internasional yang dilayani di Bandara Ngurah Rai menjadi sebanyak 33 rute dengan 36 maskapai.
MANGUPURA, NusaBali
Dalam upaya meningkatkan konektivitas dan memperkuat sektor pariwisata, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, mendapatkan tambahan rute langsung menuju India. Maskapai yang membuka rute baru itu yakni IndiGo Airlines, yang beroperasi perdana pada Jumat (29/3) pagi.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, mengatakan saat ini Bandara Ngurah Rai melayani dua rute langsung menuju India. Dia juga menyatakan kegembiraannya atas penambahan layanan baru ini, yang menandai IndiGo Airlines sebagai maskapai terbaru yang beroperasi di Bandara Ngurah Rai.
“Pembicaraan dengan IndiGo Airlines telah berlangsung sejak 2023. Untuk itu kami ucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat atas terealisasinya operasional perdana IndiGo Airlines di Pulau Bali,” ujar Handy pada Jumat siang.
Dijelaskan Handy, penerbangan perdana IndiGo Airlines di Bali diawali dengan kedatangan pesawat nomor penerbangan 6E1605, tipe Airbus A320 dari Bengaluru, yang mendarat pukul 09.30 Wita dan disambut dengan seremoni water salute. Pesawat itu membawa 183 penumpang dan kembali ke Bengaluru dengan penerbangan nomor 6E1606 pada pukul 11.20 Wita, membawa 162 penumpang. Rute baru ini akan dilayani satu kali setiap hari, menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan aksesibilitas antara Indonesia dan India.
Handy menjelaskan, sebelumnya rute langsung menuju India hanya dilayani oleh maskapai Vistara dengan tujuan New Delhi. Sementara itu dengan beroperasinya IndiGo Airlines rute Bengaluru, rute internasional yang dilayani di Bandara Ngurah Rai menjadi sebanyak 33 rute dengan 36 maskapai penerbangan.
Peningkatan ini diharapkan dapat lebih memudahkan warga negara India yang ingin berkunjung ke Bali, sejalan dengan meningkatnya jumlah kedatangan turis dari India. Data hingga Februari 2024 menunjukkan bahwa WNA India mencapai 67.979 orang, menjadikannya sumber kedatangan turis terbanyak ketiga ke Bali, setelah Australia dan China.
Handy merinci, hingga Februari, WNA Australia memimpin kedatangan terbanyak ke Bali dengan 217.262 orang, diikuti oleh WNA China sebanyak 94.542 orang. “Kami menilai India merupakan emerging market di Pulau Bali, sehingga kami harap penambahan rute ini semakin memberikan kemudahan bagi WNA India yang akan berkunjung ke Bali,” jelasnya.
Dalam rangka mendukung perkembangan ini, Bandara Ngurah Rai telah menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan untuk menangani perkiraan layanan kepada 23,6 juta penumpang di tahun 2024. Penambahan rute ini tidak hanya meningkatkan konektivitas udara, namun juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan sektor pariwisata di kedua negara, mengingat pentingnya Bali sebagai destinasi wisata global dan India sebagai pasar wisatawan yang berkembang pesat.
“Kami memprediksikan layanan kepada 23,6 juta penumpang di tahun 2024. Kami percaya beroperasinya IndiGo Airlines di Bandara Ngurah Rai dapat memberikan kontribusi positif bagi sektor pariwisata di Indonesia maupun India,” kata Handy. 7 ol3
1
Komentar