Ancam Kasek SD dengan Pisau, Diamankan
I Ketut Suanda mengancam Kepala SDN 2 Tianyar Tengah I Made Rangkep dengan pisau yang mengarah ke perut. Persoalan dipicu utang piutang.
AMLAPURA, NusaBali
I Ketut Suanda, 30, dari Banjar Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, diamankan di Mapolsek Kubu, setelah melayangkan ancaman kepada Kepala SD Negeri 2 Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, I Made Rangkep, 45. Ancaman menggunakan pisau, nyaris menusuk perut korban, lantaran terjadi salah paham soal utang piutang.
Atas ancaman tersebut Made Rangkep melapor ke Polsek Kubu. Setelah petugas memeriksa tersangka dan korban beserta saksi, maka tersangka Ketut Suanda diamankan di Mapolsek Kubu, Rabu (6/1).
Kasus pengancaman itu terjadi pada Selasa (5/1) sekitar pukul 20.00 Wita. Mulanya ipar korban, I Ketut Catu, datang hendak membayar utang kepada istri Made Rangkep, Ni Wayan Sumertiasih, lokasinya pintu gerbang rumah Made Rangkep.
Ketut Catu pinjam uang Rp 5 juta, dua bulan lalu dengan jaminan perhiasan emas. Saat pembayaran utang itu, ada kata-kata yang memicu kesalahpahaman. Disebut-sebut, Ni Wayan Sumertiasih diduga memeras dengan cara meminta bunga pinjaman.
Menyusul datang Ketut Suanda dan Made Rangkep. Terjadi adu argumen antara tersangka Ketut Suanda dengan Sumertiasih. Tersangka Ketut Suanda emosi. Made Rangkep mengingatkan Ketut Suanda, “Beli galak ni (kakak keras ya).”
Selanjutnya ketegangan beralih antara Made Rangkep dengan Ketut Suanda. Saat itulah, Ketut Suanda langsung mengeluarkan pisau. Sebelum mengarahkan tusukannya ke perut Made Rangkep, istrinya, Sumertiasih refleks mendorong Made Rangkep sehingga terhindar dari tusukan.
Karena nyawanya merasa terancam, maka Made Rangkep melaporkan kasus itu ke Polsek Kubu.
Made Rangkep dihubungi, enggan memberikan tanggapan. “Nanti saja, saya masih di jalan. Tanyakan saja di kepolisian, saya tak enak menjelaskan,” ucapnya.
Kedua pihak telah menjalani pemeriksaan. Tersangka dinyatakan telah cukup bukit, sehingga diamankan.
Kapolsek Kubu AKP I Gede Sukadana membenarkan, tengah menangani kasus pengancaman, korbannya Kepala SD Negeri 2 Tianyar Tengah. “Kami sudah mengamankan tersangka,” katanya. 7 k16
Komentar