Puluhan Sopir Pemkab Klungkung Minta Keadilan
SEMARAPURA, NusaBali - Puluhan sopir berstatus pegawai kontrak di Pemkab Klungkung menggelar pertemuan di sekolah SMK kawasan Kota Semarapura, Kecamatan Klungkung, Jumat (29/3).
Mereka minta keadilan dan dimasukkan database rekrutmen CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) maupun PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Ada 96 sopir kontrak di Pemkab Klungkung yang bertugas di sekretariat daerah, DPRD, pemadam kebakaran, dan OPD (organisasi perangkat daerah) lainnya.
Para sopir ini sudah mengabdi sejak tahun 2007. Koordinator Paguyuban Sopir Pemkab Klungkung, I Nengah Artawan, mengatakan pertemuan para sopir untuk menyamakan persepsi. Sebab setiap ada bukaan formasi CPNS dan PPPK para sopir kontrak ini tidak masuk database.
Sedangkan pegawai kontrak di bagian administrasi, penjaga malam, dan cleaning service atau petugas kebersihan masuk dalam database. Para sopir minta keadilan. “Kami pinjam tempat di sekolah untuk menyamakan persepsi, kebetulan siswa lagi libur,” ujar Artawan.
Mereka berharap pemerintah tidak mengabaikan para sopir yang sudah mengabdi selama bertahun-tahun. Para sopir ini diberikan upah Rp 1,4 juta per bulan dengan BPJS Kesehatan. Setelah menyamakan persepsi, para sopir langsung menyampaikan aspirasi ke DPRD Klungkung.
Mereka diterima Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom. Selanjutnya mereka akan menghadap Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika, Jumat malam. “Kami dari perwakilan para sopir akan menghadap Bapak Pj Bupati,” kata Artawan. 7 wan
Komentar