22.189 Murid SD dan SMP Terima Kartu Karangasem Pintar
Sebanyak 6.589 murid SMP dan 15.600 murid SD yang kurang mampu menerima beasiswa yang dikemas dalam program Kartu Karangasem Pintar (KKP).
AMLAPURA, NusaBali
KKP untuk murid SMP telah diambil pihak UPT (Unit Pelaksana Teknis) Disdikpora dari delapan kecamatan, tetapi belum dibagikan kepada siswa. Tiap murid SMP akan menerima beasiswa Rp 1 juta per tahun.
Sedangkan bagi murid SD akan menerima beasiswa Rp 800.000 per tahun. Tetapi 50 persen diserahkan langsung secara tunai, dan 50 persen lagi langsung masuk ke KKP. Total anggaran KKP untuk SD sebesar Rp 12,4 miliar, dananya bersumber dari APBD Karangasem 2017.
Pencairan dana KKP melalui mesin (sejenis ATM) yang tersedia. Ada dua mesin kios di tiap kecamatan, jadi total ada 16 mesin kios di delapan kecamatan. Pemegang KKP jenjang SMP hanya bisa mencairkan per triwulan sebesar Rp 250.000.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora Karangasem I Wayan Sarya mengungkapkan hal itu usai membagikan KKP kepada delapan KUPT se-Karangasem, di aula kantor Disdikpora Karangasem, Jalan Veteran Amlapura, Senin (31/7).
KKP jenjang SMP untuk siswa dari 32 SMP negeri, 21 SMP Satu Atap, dan SMP swasta. Siswa penerima KKP lebih banyak dibandingkan kuota yakni 6.540. Setelah diverifikasi ternyata di lapangan jumlahnya meningkat, akhirnya yang berhak menerima KKP sebanyak 6.589 siswa, dengan dana Rp 6,589 miliar.
Sarya menjelaskan, KKP berisi foto Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dan Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa, juga berisi nama siswa dan nomor induk siswa. Syarat siswa dapat KKP, dari keluarga kurang mampu, memiliki KIS (Kartu Indonesia Sehat), bukan anak PNS, TNI dan Polri, dan dapat rekomendasi dari kelian banjar.
“Pencairan dana KKP melalui kartu tersebut, mulai pertengahan Agustus. Setelah KKP di tangan siswa, Disdikpora mengamprah dananya ke BPD Bali Cabang Karangasem, nantinya pihak Bank BPD yang mentransfer dananya ke semua KKP tersebut,” kata Wayan Sarya.
Pencairan mesti sepengetahuan pihak sekolah, setelah cair kemudian dibelanjakan, siswa bersangkutan wajib menyetorkan bukti pembelian fasilitas sekolah. “Jika terjadi penyalahgunaan dana KKP, pencairan tahap berikutnya ditunda,” tambah Wayan Sarya.
Disebutkan, KKP diserahkan kepada delapan KUPT Disdikpora. Berikutnya, KUPT menyalurkan ke pihak sekolah, dan pihak sekolah membagikan kepada siswa. Sebanyak 6.589 KKP yang telah dibagikan kepada delapan KUPT untuk delapan kecamatan, yakni, Abang sebanyak 1.225 KKP, Bebandem 629 KKP, Kubu 910 KKP, Karangasem 1.437 KKP, Manggis 724 KKP, Rendang 521 KKP, Selat 599 KKP, dan Sidemen 544 KKP.
KUPT Disdikpora Kecamatan Selat I Gusti Ayu Gede mengaku telah menerima KKP untuk siswa SD dan SMP. “Tetapi belum kami bagikan ke sekolah-sekolah. Nanti pertengahan Agustus kami bagikan,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Kabid Pembinaan SD Disdikpora I Nyoman Selatra, KKP untuk 15.600 siswa SD telah dibagikan, Sabtu (29/7), kepada delapan KUPT. Setiap siswa kebagian beasiswa Rp 800.000, hanya saja 50 persen diserahkan langsung secara tunai, dan 50 persen lagi langsung masuk ke KKP tersebut. Total nominal KKP Rp 12,4 miliar, dananya bersumber dari APBD Karangasem 2017.
Kepala SD Negeri 3 Budakeling, Kecamatan Bebandem, I Wayan Darta mengatakan, sebelumnya mengusulkan 80 siswa agar dapat KKP. “Kami belum tahu berapa yang lolos verifikasi,” kata Darta.
Hal senada diungkapkan Kepala SD Negeri 1 Padangkerta, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Ni Ketut Suarni. Pihaknya mengusulkan 172 siswa. Sedangkan Kasek SD Negeri 6 Sibetan, Kecamatan Bebandem, Ni Ketut Ngarti mengaku mengusulkan 50 siswa. “Kami mengusulkan 40 siswa, tetapi belum diketahui berapa nantinya dapat KKP,” kata Kepala SD Negeri 3 Duda Timur, Kecamatan Selat, I Made Sumerta.
Tercatat saat usulan di tahun ajaran 2016/2017, yang masuk ke Disdikpora Karangasem sebanyak 16.400 siswa kurang mampu, setelah diverifikasi yang gagal mendapatkan KKP sebanyak 800 siswa. *k16
Sedangkan bagi murid SD akan menerima beasiswa Rp 800.000 per tahun. Tetapi 50 persen diserahkan langsung secara tunai, dan 50 persen lagi langsung masuk ke KKP. Total anggaran KKP untuk SD sebesar Rp 12,4 miliar, dananya bersumber dari APBD Karangasem 2017.
Pencairan dana KKP melalui mesin (sejenis ATM) yang tersedia. Ada dua mesin kios di tiap kecamatan, jadi total ada 16 mesin kios di delapan kecamatan. Pemegang KKP jenjang SMP hanya bisa mencairkan per triwulan sebesar Rp 250.000.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikpora Karangasem I Wayan Sarya mengungkapkan hal itu usai membagikan KKP kepada delapan KUPT se-Karangasem, di aula kantor Disdikpora Karangasem, Jalan Veteran Amlapura, Senin (31/7).
KKP jenjang SMP untuk siswa dari 32 SMP negeri, 21 SMP Satu Atap, dan SMP swasta. Siswa penerima KKP lebih banyak dibandingkan kuota yakni 6.540. Setelah diverifikasi ternyata di lapangan jumlahnya meningkat, akhirnya yang berhak menerima KKP sebanyak 6.589 siswa, dengan dana Rp 6,589 miliar.
Sarya menjelaskan, KKP berisi foto Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dan Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa, juga berisi nama siswa dan nomor induk siswa. Syarat siswa dapat KKP, dari keluarga kurang mampu, memiliki KIS (Kartu Indonesia Sehat), bukan anak PNS, TNI dan Polri, dan dapat rekomendasi dari kelian banjar.
“Pencairan dana KKP melalui kartu tersebut, mulai pertengahan Agustus. Setelah KKP di tangan siswa, Disdikpora mengamprah dananya ke BPD Bali Cabang Karangasem, nantinya pihak Bank BPD yang mentransfer dananya ke semua KKP tersebut,” kata Wayan Sarya.
Pencairan mesti sepengetahuan pihak sekolah, setelah cair kemudian dibelanjakan, siswa bersangkutan wajib menyetorkan bukti pembelian fasilitas sekolah. “Jika terjadi penyalahgunaan dana KKP, pencairan tahap berikutnya ditunda,” tambah Wayan Sarya.
Disebutkan, KKP diserahkan kepada delapan KUPT Disdikpora. Berikutnya, KUPT menyalurkan ke pihak sekolah, dan pihak sekolah membagikan kepada siswa. Sebanyak 6.589 KKP yang telah dibagikan kepada delapan KUPT untuk delapan kecamatan, yakni, Abang sebanyak 1.225 KKP, Bebandem 629 KKP, Kubu 910 KKP, Karangasem 1.437 KKP, Manggis 724 KKP, Rendang 521 KKP, Selat 599 KKP, dan Sidemen 544 KKP.
KUPT Disdikpora Kecamatan Selat I Gusti Ayu Gede mengaku telah menerima KKP untuk siswa SD dan SMP. “Tetapi belum kami bagikan ke sekolah-sekolah. Nanti pertengahan Agustus kami bagikan,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Kabid Pembinaan SD Disdikpora I Nyoman Selatra, KKP untuk 15.600 siswa SD telah dibagikan, Sabtu (29/7), kepada delapan KUPT. Setiap siswa kebagian beasiswa Rp 800.000, hanya saja 50 persen diserahkan langsung secara tunai, dan 50 persen lagi langsung masuk ke KKP tersebut. Total nominal KKP Rp 12,4 miliar, dananya bersumber dari APBD Karangasem 2017.
Kepala SD Negeri 3 Budakeling, Kecamatan Bebandem, I Wayan Darta mengatakan, sebelumnya mengusulkan 80 siswa agar dapat KKP. “Kami belum tahu berapa yang lolos verifikasi,” kata Darta.
Hal senada diungkapkan Kepala SD Negeri 1 Padangkerta, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Ni Ketut Suarni. Pihaknya mengusulkan 172 siswa. Sedangkan Kasek SD Negeri 6 Sibetan, Kecamatan Bebandem, Ni Ketut Ngarti mengaku mengusulkan 50 siswa. “Kami mengusulkan 40 siswa, tetapi belum diketahui berapa nantinya dapat KKP,” kata Kepala SD Negeri 3 Duda Timur, Kecamatan Selat, I Made Sumerta.
Tercatat saat usulan di tahun ajaran 2016/2017, yang masuk ke Disdikpora Karangasem sebanyak 16.400 siswa kurang mampu, setelah diverifikasi yang gagal mendapatkan KKP sebanyak 800 siswa. *k16
1
Komentar