Peluang Usaha di Bulan Ramadan: Sushi dengan Cita Rasa Indonesia
DENPASAR, NusaBali.com – Bukan hanya beraktivitas menjadi abdi negara di salah satu BUMN kawasan Bandara Ngurah Rai, I Nyoman Suryanata Dedy (Mang Dedy) yang saat musim ogoh-ogoh menjadi undagi, pasca musim ogoh-ogoh berlalu, juga membuka usaha sampingan jualan sushi.
Berawal dari keinginan untuk mencoba peluang baru dan melihat banyaknya orang berburu takjil, Mang Dedy bersama istrinya membuka usaha sushi ini sejak Ramadan tahun ini.
"Selain itu, saya dan istri saya berjualan ayam panggang, tapi sifatnya hanya sesuai order di hari-hari suci. Untuk usaha sushi ini, sistemnya seperti reseller dari saudara-saudara saya. Dengan biaya minim, kami berusaha mencoba untuk membuat peluang baru," ujar Mang Dedy.
Mang Dedy dan istrinya berjualan sushi di kawasan Ex Tragia Denpasar mulai dari pukul 15.00 hingga 18.00 WITA, menjelang waktu berbuka puasa.
"Sushi yang kami jual lebih cenderung ke cita rasa lidah orang Indonesia. Kami memakai bahan-bahan yang lumrah dikenal di Indonesia. Meskipun jauh dari pakem sushi aslinya, kami berusaha memberikan cita rasa dan kualitas yang maksimal," jelas Mang Dedy.
Sushi yang dijual Mang Dedy dibanderol dengan harga mulai dari Rp 2.500 untuk eceran, Rp 10.000 untuk paket rendah, dan Rp 20.000 untuk paket tertinggi.
Varian rasa yang tersedia antara lain jagung manis, abon ayam, sosis, olahan ikan, jagung mayo, teriyaki, dan ayam teriyaki.
"Ide awal ini dari istri saya, dan sebagai suami saya mensupport saja. Kami berharap produk ini dapat dikenal oleh masyarakat luas. Kami biasanya berjualan di event, odalan di pura, karena ini tergolong menu baru dan belum familiar," kata Mang Dedy.
Mang Dedy mengakui peluang besar bagi UMKM selama bulan Ramadan. "Pandangan saya di bulan Ramadan melihat UMKM tentunya sangat memberikan dampak positif bagi semua kalangan. Semua dapat mengais rezeki dan tidak ada perselisihan/persaingan perdagangan. Dengan hal ini, saya melihat Bali mulai terlihat hidup lagi semenjak Covid telah berlalu," tuturnya.
Harapannya di tahun 2024 ini, Mang Dedy ingin dibuatkan areal khusus untuk berjualan bagi para UMKM.
"Semoga UMKM semakin maju dan dapat terus menjadi tulang punggung bagi masyarakat dalam menghidupi dirinya," harap Mang Dedy. *m03
1
Komentar