Sekolah Internasional Singapura Bakal Dibangun di Kura Kura Bali
Dewan Nasional KEK
Rapat Evaluasi
KEK Kura Kura Bali
UID Bali Campus Building
Kura Kura Bali
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
DENPASAR, NusaBali - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali di Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan, kini tengah melakukan pembangunan beberapa fasilitas penunjang. Setelah pembangunan outlet premium Grand Outlet Bali, Kura Kura Bali kini juga bersiap menyambut kehadiran sekolah internasional berbasis di Singapura, ACS (Anglo-Chinese School).
“Mengenai kesiapan beroperasi KEK Kura Kura Bali, beberapa proyek yang akan kami bangun dalam waktu dekat ini adalah Grand Outlet Bali yang merupakan joint venture dengan Mitsubishi, serta ACS Bali yang mencakup pendidikan mulai pre-school hingga sekolah menengah atas (SMA),” ujar Direktur PT Bali Turtle Island Development Tuti Hadiputranto selaku pengelola KEK Kura Kura Bali, dalam keterangannya, Minggu (31/3).
Tuti mengungkapkan, ACS Bali akan mulai beroperasi penuh di tahun mendatang, namun untuk trial class akan dilakukan pada Agustus 2024 dengan hanya tiga kelas.
“ACS adalah salah satu sekolah swasta yang paling terkenal di Singapore dan mempunyai program IB atau International Baccalaureate yang sangat bagus, sehingga siapapun yang bisa lulus dari program tersebut biasanya dapat diterima di universitas terbaik di seluruh dunia,” imbuh Tuti.
Sejak ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2023, KEK Kura Kura Bali kini memasuki tahapan evaluasi kesiapan beroperasi. Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK telah melakukan Rapat Evaluasi Kesiapan Beroperasi KEK Kura Kura Bali di UID Bali Campus Building, Kura Kura Bali, pada Rabu (27/3/2024).
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Bappeda Provinsi Bali, Bea dan Cukai Bali, jajaran Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar, serta anggota Dewan Provinsi Bali yang turut menandatangani berita acara Rapat Evaluasi Kesiapan Beroperasi KEK Kura Kura Bali.
“Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh PT Bali Turtle Island Development (BTID) selaku BUPP KEK Kura Kura Bali, Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK telah melakukan verifikasi kesiapan beroperasi KEK Kura Kura Bali dengan kesimpulan bahwa secara umum KEK Kura Kura Bali dapat dinyatakan siap beroperasi karena prasarana dan sarana telah tersedia,” ujar Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manangsang.
Dikatakan, tujuan dari adanya kesiapan beroperasi adalah memastikan bahwa KEK siap untuk menerima investasi. Kriteria kesiapan beroperasi itu sendiri meliputi kesiapan sarana dan prasarana, kesiapan SDM, dan kesiapan perangkat pengendali administrasi.
Guna percepatan pembangunan kawasan, secara keseluruhan infrastruktur dasar di Kura Kura Bali telah dibangun, mulai dari jalan, listrik, instalasi jaringan air bersih, sistem air limbah, drainase, gerbang dan batas kawasan, hingga jaringan telekomunikasi.
Kura Kura Bali juga memiliki fasilitas kawasan persampahan, pemadam kebakaran, fasilitas keamanan yang sudah bekerja sama pihak-pihak terkait. Kantor administrator dan kantor pengelola telah dibangun dan ditempatkan di pintu masuk Kura Kura Bali.
Sejak ditetapkan pada April 2023, sampai saat ini KEK Kura Kura Bali telah menyerap 271 orang pekerja. “Kami berharap KEK Kura Kura Bali dapat segera melakukan percepatan penciptaan lapangan kerja dan pengembangan wilayah Kota Denpasar, serta mewujudkan pengembangan ekonomi wilayah dan ekonomi nasional,” kata Edwin Manangsang. 7 a
1
Komentar