Prewedding di Kertha Gosa akan Ditarif
Obyek wisata di kabupaten lain rata-rata sudah memasang tarif untuk foto prewedding ini.
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung bakal memasang tarif retribusi terhadap calon pengantin yang akan membuat foto prewedding (sebelum upacara perkawinan) di Obyek Wisata Kertha Gosa, Klungkung. Karena belakangan ini aktivitas foto prewedding di obyek ini kian meningkat. Namum Pemkab belum bisa memungut retribusi karena kegiatan ini belum masuk dalam peraturan daerah (Perda).
Maka dari itu Dispar tengah menggodok retribusi untuk prewedding tersebut dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Atas Perda Klungkung Nomor 3 Tahun 2013 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. Rancangan ini tengah dibahas dalam Rapat Paripurna antara Pemkab dan DPRD Klungkung.
Kepala Dispar Klungkung I Nengah Sukasta saat ditemui membenarkan hal tersebut. Kata dia, dasar pertimbangannya karena di Kertha Gosa sudah bergeliat pengunjung yang mengabadikan momen foto prewedding (sebelum pernikahan). “Obyek wisata di kabupaten lain rata-rata sudah memasang tarif untuk foto prewedding ini,” ujar Sukasta kepada NusaBali, Jumat (28/7).
Hanya saja Sukasta belum mau membocorkan mengenai harga tarif tersebut. Karena dalam hal ini masih pembahasan untuk disepakati dulu. “Belum bisa kami sampaikan, jangan sampai nanti malah memicu polemik. Kalau sudah final pasti kami informasikan,” katanya. Lewat tarif Prewedding ini diharapkan dapat menambah pendapatan daerah.
Sukasta menyebut untuk di Klungkung memiliki banyak potensi obyek wisata. Namun khusus tarif prewedding saat ini hanya diberlakukan di Kertha Gosa saja, karena obyek itu yang paling layak jual. “Kalau obyek wisata lainnya hanya dikenakan tiket masuk saja, dengan tarif yang bervariasi,” katanya.
Pantauan NusaBali di Kertha Gosa nampak setiap harinya tak pernah sepi dari aktivitas foto prewedding. Mereka hanya dikenakan tiket masuk saja Rp 12.000 untuk dewasa dan Rp 6.000 untuk anak-anak. “Karena belum ada aturannya bagi warga prewedding bayar tiket masuk saja,” ujar seorang petugas jaga tiket di Kertha Gosa. *wa
Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung bakal memasang tarif retribusi terhadap calon pengantin yang akan membuat foto prewedding (sebelum upacara perkawinan) di Obyek Wisata Kertha Gosa, Klungkung. Karena belakangan ini aktivitas foto prewedding di obyek ini kian meningkat. Namum Pemkab belum bisa memungut retribusi karena kegiatan ini belum masuk dalam peraturan daerah (Perda).
Maka dari itu Dispar tengah menggodok retribusi untuk prewedding tersebut dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Atas Perda Klungkung Nomor 3 Tahun 2013 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. Rancangan ini tengah dibahas dalam Rapat Paripurna antara Pemkab dan DPRD Klungkung.
Kepala Dispar Klungkung I Nengah Sukasta saat ditemui membenarkan hal tersebut. Kata dia, dasar pertimbangannya karena di Kertha Gosa sudah bergeliat pengunjung yang mengabadikan momen foto prewedding (sebelum pernikahan). “Obyek wisata di kabupaten lain rata-rata sudah memasang tarif untuk foto prewedding ini,” ujar Sukasta kepada NusaBali, Jumat (28/7).
Hanya saja Sukasta belum mau membocorkan mengenai harga tarif tersebut. Karena dalam hal ini masih pembahasan untuk disepakati dulu. “Belum bisa kami sampaikan, jangan sampai nanti malah memicu polemik. Kalau sudah final pasti kami informasikan,” katanya. Lewat tarif Prewedding ini diharapkan dapat menambah pendapatan daerah.
Sukasta menyebut untuk di Klungkung memiliki banyak potensi obyek wisata. Namun khusus tarif prewedding saat ini hanya diberlakukan di Kertha Gosa saja, karena obyek itu yang paling layak jual. “Kalau obyek wisata lainnya hanya dikenakan tiket masuk saja, dengan tarif yang bervariasi,” katanya.
Pantauan NusaBali di Kertha Gosa nampak setiap harinya tak pernah sepi dari aktivitas foto prewedding. Mereka hanya dikenakan tiket masuk saja Rp 12.000 untuk dewasa dan Rp 6.000 untuk anak-anak. “Karena belum ada aturannya bagi warga prewedding bayar tiket masuk saja,” ujar seorang petugas jaga tiket di Kertha Gosa. *wa
Komentar