BNN Pusat Bentuk BNNK
Peredaran narkotika semakin marak karena di Bali Utara banyak terdapat pelabuhan rakyat.
Buleleng Rawan Narkotika
SINGARAJA, NusaBali
Peredaran narkotika di wilayah Buleleng dinilai cukup mengkhawatirkan. Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat pun membentuk BNN Kabupaten (BNNK) di Buleleng. Pembentukan itu diharapkan dapat menghentikan peredaran narkotika di wilayah Bali Utara ini.
“Ini suatu kebanggaan, usulan kita disetujui bentuk BNNK di Buleleng. Karena BNNK nanti kewenangannya lebih luas dibanding kepolisian, penanganan kasus hingga rehabilitasi,” kata Kepala Bagian (Kabag) Umum BNNP Bali AKBP Sang Gede Sukawiyasa usai koordinasi dengan Pemkab Buleleng membahas lahan lokasi Kantor BNNK, Senin (31/7). Turut mendampingi rombongan BNNP Bali, Kasat Narkoba Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana Tunggal Jaya.
KBP Sukawiyasa mengatakan, usulan BNNK ini karena selama ini kewenangan dan sepak terjang pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika di daerah sering terganjal. Tidak heran kalau indikasi penyalahgunaan narkotika di daerah saban hari semamin mengkhawastirkan. Untuk itu, BNNP Bali mengusulkan vertikalsiasi agar di Kabupaten Buleleng ada BNNK. Usulan itu juga terhadap kabupaten lainnya seperti Klungkung dan Karangasem. “Nanti semua operasionalnya dari Pusat, sehingga penanganan nanti bisa lebih maksimal lagi,” ungkapnya.
Menurut AKBP Sukawiyasa, saat pengusulan BNNK di tiga kabupaten di Bali termasuk salah satunya Buleleng pihaknya menyertakan data dan pemetaan kerawananan dugaan kasus penyalahgunaan narkotika. Dari data dan pemetaan itu, BNNK perlu dibentuk di Buleleng karena daerah ini masuk daerah rawan peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Dia mencontohkan, alasan mengapa peredaran narkotika semakin marak, karena di Bali Utara banyak terdapat pelabuhan rakyat yang berpotensi dijadikan tempat untuk memasok barang haram dari luar daerah. Selain itu, hasil pengungkapan kasus oleh jajaran kepolisian juga turut menyumbang nilai baik, sehingga BNN menyetujui membentuk BNNK Buleleng. “Kalau kita lengah ini bisa saja pelabuhan rakyat yang banyak ada di daerah ini dijadikan tempat oleh pelaku kejahatan narkotika beraksi. Dari kasus yang diungkap kepolisian juga membuat pusat itu setuju dibentuk BNNK di daerah,” jelasnya.
Menyusul persetujuan vertikalisasi BNNK Buleleng, BNNP Bali bersama jajaran Pemkab Buleleng mencari lokasi yang dijadikan markas BNNK Buleleng. Dari koordinasi awal lahan dari Kantor BNNK Buleleng berlokasi di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, luas 43 are. Hasil peninjauan ini akan ditindaklanjuti dan secepatnya akan diputuskan, sehingga BNN akan segara mengucurkan anggarannya untuk membangun fasilitas dan mengisi jajaran SDM yang direkrut secara khusus. *k19
Komentar