Pemkab Tabanan Laksanakan Bhakti Penganyar di Pura Agung Besakih
Wujud Sradha Bhakti Saat Karya Ida Bhatara Turun Kabeh
Pemkab Tabanan
Bhakti Penganyar
Pura Agung Besakih
Bupati Tabanan
I Komang Gede Sanjaya
Ny Rai Wahyuni Sanjaya
TABANAN, NusaBali - Sebagai perwujudan Sradha Bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan dikomando langsung Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny Rai Wahyuni Sanjaya yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, melaksanakan Bhakti Penganyar Tawur Tabuh Gentuh lan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh ring Pura Agung Besakih Warsa 2024 pada Soma Pon Pahang, Senin (1/4).
Saat itu, Kabupaten Tabanan mempersembahkan kesenian tari rejang dan tari topeng baris. Bupati Sanjaya juga berkesempatan ngaturang ayah megambel diikuti oleh Ny Rai Wahyuni Sanjaya yang ngaturang ayah menari Rejang Tridatu bersama jajaran Pengurus TP PKK Tabanan. Rombongan kemudian melakukan persembahyangan di Pura Penataran Agung Besakih yang dilanjutkan ke Pedharman Ratu Gede Pasek. Kegiatan persembahyangan yang rutin dilaksanakan setiap tahun pada sasih kadasa ini dilakukan mulai pagi dengan tertib dan khusyuk.
Prosesi tersebut juga diikuti oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan beserta istri, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Perwakilan Kementerian Agama, para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Se-Kabupaten Tabanan, beserta para Kepala Bagian di lingkungan Setda Tabanan, Ketua DWP Kabupaten Tabanan, jajaran TP PKK Kabupaten Tabanan dan para ASN di lingkungan Pemkab Tabanan.
“Kita hari ini patut bersyukur, ngaturang sembah bhakti ring Ida Bhatara di Pura Luhur Besakih Kahyangan Jagat, kita di Pemerintah Kabupaten Tabanan, saya dan Pak Wakil juga Pak Ketua DPRD dan jajaran sareng sami hadir, dan ini merupakan sebuah Sradha Bhakti Kabupaten/Kota se-Bali, melakukan Bhakti Penganyar, baik di Besakih maupun di Batur, Kintamani,” ujar Bupati Sanjaya dalam wawancara singkat saat itu.
Foto: Ny Rai Wahyuni Sanjaya dan jajaran TP PKK Tabanan ngayah tari rejang. -IST
Bupati Sanjaya juga menjelaskan, tujuan dari Ngaturang Bhakti ini adalah untuk menunjukkan soliditas antara Pemerintah Kabupaten Tabanan baik terhadap Pemerintah di Jagat Bali, maupun Ida Bhatara di Pura Luhur Besakih. “Ini acara rutinitas yang memang dilaksanakan setiap tahun sekali, ritatkala pujawali purnama ring kedasa, ritatkala Bhatara turun kabeh, ini sradha bhakti kita," imbuhnya.
Bupati Sanjaya pun mengimbau, kepada seluruh masyarakat khususunya di jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk terus kompak melangsungkan persembahyangan. “Bagaimana kita setahun sekali saat Karya Ida Bhatara Turun Kabeh ini kompak sama-sama sembahyang dan ngayah.
Tadi juga kita apresiasi bersama, ibu-ibu PKK yang ngerejang, pegawai Pemkab juga yang megambel, ada juga yang nopeng dan lainnya. Jadi apa yang kita miliki di Pemerintah Kabupaten Tabanan ini sudah kita persembahkan. Ini wujud bhakti kita," tandasnya.
Untuk diketahui, Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh dilaksanakan pada Redite Kliwon Pujut, Minggu 24 Maret 2024. Sedangkan nyejer Karya Ida Bhatara Turun Kabeh dilaksanakan selama 21 (dua puluh satu) hari terhitung mulai tanggal 25 Maret sampai dengan 14 April 2024. @ des
1
Komentar