Petugas Lapas Kerobokan Dilatih Damkar
MANGUPURA, NusaBali - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Kuta Utara, Badung mengikuti latihan pemadam kebakaran (damkar) setelah beberapa hari lalu terjadi kebakaran di gedung lama hunian warga binaan.
"Upaya ini sebagai deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban serta penanggulangan bencana di lapas," kata Kalapas Kerobokan, Kristyo Nugroho di Minggu (31/3).
Petugas lapas setempat mengikuti tata cara pemadaman api dan penyelamatan bila terjadi kebakaran yang diadakan di Lapangan Gusti Ngurah Rai di dalam kawasan lapas setempat. Sebelum menjalani latihan, petugas melakukan pengecekan dan uji kelayakan seluruh alat pemadam api ringan (APAR) dan dilanjutkan pelatihan.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan pembekalan materi mengenai unsur api, proses terjadinya api, klasifikasi api, serta standar operasional prosedur dan perawatan APAR. "Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan petugas dalam menghadapi situasi darurat, serta meningkatkan pengetahuan tentang tata cara pemadaman api dan penyelamatan saat terjadi kebakaran," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Pramella Y Pasaribu menilai pentingnya pelatihan damkar tersebut karena lapas memiliki risiko tinggi. "Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesigapan dan keterampilan petugas dalam menghadapi situasi darurat, khususnya kebakaran," katanya.
Seperti diketahui, kebakaran melanda bangunan eks Blok Tirta Gangga Lapas Kelas II A Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, pada Selasa (26/3) sekitar pukul 16.00 Wita. Saksi Komang Suparta mengatakan pada saat kejadian sedang mengawasi kegiatan pengerjaan pembongkaran bekas bangunan sisi timur Lapas kelas II A Kerobokan. Mengetahui telah terjadi kebakaran saksi ini menghubungi pad kebakaran Kabupaten Badung.
Pukul 16.15 Wita lima unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Badung tiba di lokasi kejadian dan selanjutnya melakukan pemadaman api. Pukul 17.00 Wita api berhasil dipadamkan. Akibat Kejadian tersebut perkiraan kerugian kurang lebih Rp 200 juta. 7 ant
Komentar