Perluasan Pasar, Tabanan Bersiap Ekspor Manggis ke Australia
Kabupaten Tabanan
Ekspor Manggis
Kelompok Tani
Langgeng Adi Guna
Kepala Dinas Pertanian Tabanan
I Made Subagia
TABANAN, NusaBali - Kabupaten Tabanan saat ini tengah persiapan ekspor manggis ke Australia, setelah selama ini lebih banyak ekspor ke China.
Bahkan sebagai persiapan itu, tim asesor dari Australia datang ke Kabupaten Tabanan untuk melakukan penilaian lahan di Kelompok Tani Langgeng Adi Guna tepatnya di Desa Mundeh Kangin, Kecamatan Selemadeg Barat pada Kamis (21/3) lalu.
Perluasan ekspor ini sejalan dengan langkah Kementerian Pertanian RI yang sedang membuka peluang pemasaran manggis dari Indonesia ke Negeri Kanguru. Dan Kabupaten Tabanan dipilih menjadi salah satu daerah di Bali yang hendak diandalkan untuk perluasan pasar tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia membenarkan hal itu. Sebagai persiapan telah dilakukan proses asesment di Tabanan. “Kegiatan penilaian itu bagian dari upaya awal untuk bisa memasarkan manggis Tabanan ke Australia selain Tiongkok,” ujarnya, Senin (1/4).
Disebutkan proses ini berlaku dari tahap penanaman di kebun sampai dengan panen, pengumpulan hasil panen, sampai dengan proses pengemasan di packaging house. “Itu SOP (standard operasional prosedur) yang dinilai telebih dulu. Apakah memenuhi standar,” ungkap Subagia.
Selain itu, kata dia, produk yang diekspor ke Australia berasal dari perkebunan manggis yang sudah teregistrasi. “Proses registrasi kebun sudah dilakukan. Lalu ada pula pembersihan hasil panen dan lain-lain,” beber Subagia.
Baru setelah itu, penilaian pada pengemasan atau packaging yang tentunya hanya bisa dilakukan oleh perusahaan yang berada di bawah binaan Badan Karantina.
Subagia menjelaskan, penilaian yang dilakukan oleh tim asesor tersebut merupakan tahap awal untuk bisa menembus pasar Australia. “Sekarang belum sampai volume ekspor. Karena nanti akan diputuskan setelah ada sertifikasi,” tegasnya.
Menurutnya, proses untuk bisa menembus pasar Australia masih cukup panjang. Meskipun dari hasil penilaian beberapa waktu lalu tidak banyak catatan yang disampaikan tim penilai.
Karena itu, dia berharap pemasaran manggis Tabanan ke Australia bisa terealisasi. “Jalannya masih panjang. Paling tidak lagi setahun atau satu kali panen raya,” tandas mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan ini. 7 des
1
Komentar