Cok Ibah Mendapat Saingan dari Cok Mayun
Belum satu pun kader Demokrat kembalikan formulir, pendaftaran calon di KGB diperpanjang hingga 16 Agustus depan
6 Kandidat Mendaftar di KGB
GIANYAR, NisaBali
Politisi Golkar Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah mendapat saingan dari tokoh Puri Pejeng, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Tjokorda Gde Putra Pemayun alias Cok Mayun, dalam perebutan reko-mendasi Calon Bupati (Cabup) Gianyar di Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) untuk Pilkada 2018. Cok Mayun sudah ikuti jejak Cok Ibah dengan mendaftar posisi Cabup di KGB (Golkar-Demokrat-Gerindra-PKPI), Senin (31/7) pagi.
Jika Cok Ibah mendaftar posisi Cabup Gianyar di KGB sebagai representasi Golkar, sementara Cok Mayun mendaftarkan pencalonannya sebagai reporesentasi Gerindra. Dengan mendaftarnya Cok Ibah dan Cok Mayun, total ada 6 kandidat yang telah mendaftarkan pencalonmannya di KGB.
Selain Cok Ibah dan Cok Mayun, 4 kandidat lainnya yang telah mendaftar di KGB masing-masing AA Gede Waisnawa Putra alias Gung Wes (representasi PKPI), Ni Made Candrayuni (representasi Gerindra), Made Dana (kader Perindo), dan Dewa Putu Wardana (mantan Wakil Bupati Gianyar 2003-2008 dan Ketua DPC PDIP Gianyar).
Cok Ibah sudah lebih dulu mendaftar ke Sekretariat Bersamna (Setber) KGB di Jalan Kebo Iwa Gianyar, Jumat (28/7) lalu. Cok Ibah merupakan politisi senior Golkar asal Puri Agung Ubud yang kini anggota DPRD Bali Dapil Gianyar dua kali periode. Cok Ibah mendaftar di KGB untuk posisi Cabup Gianyar.
Sedangkan Gung Wes adalah kader NasDem asal Puri Anyar Saraswati, Kota Gianyar, yang mendaftar posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Gianyar di KGB. Gung Wes baru mendaftarkan pencalonannya di KGB, Minggu (30/7) siang pukul 11.30 Wita. Gung Wes mendaftar di KGB sebagai representasi dari PKPI, parpol yang memberinya formulir.
Sementara Cok Mayun yang baru mendaftar ke KGB, Senin kemarin, adalah politisi Gerindra asal Puri Pejeng, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar. Cok Mayun yang kini anggota Fraksi Gerindra DPRD Gianyar, mendaftar untuk pisisi Cabup Gianyar. Sedangkan Made Candrayuni merupakan kandidat asal Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP-KB) Gianyar ini mendaftar di posisi Cawabup.
Sebaliknya, Made Dana adalah politisi asal Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar yang kini menjabat Ketua DPD perindu Gianyar. Made Dana mendaftar di KGB untuk posisi Cabup Gianyar. Dia maju berpaket dengan dewa Putu Wardana, mantan politisi PDIP dan eks Wakil Bupati Gianyar 2003-2008. Pasangan Made Dana-Dewa Wardana diberi tajuk Paket Dewa.
Cok Mayun datang mendaftar ke Setber KGB, Senin pagi pukul 10.30 Wita, dengan diiringi prajuru Desa Pakraman Jro Kuta, Desa Pejeng, para sameton, dan panglingsir Puri Pejeng. Kedatangan Cok Mayun disusul Kepala Perempuan Indonesia Raya (Pira) DPD Gerindra Bali, Desak Nyoman Asriati, yang mewakili pendaftaran Made Candrayuni.
Mereka diterima langsung Ketua KGB, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati alias Cok Asmara, yang notabene Ketua DPC Demokrat Gianyar. Cok Mayun disebut-sebut mendaftar nyalon Bupati Gianyar atas perintah Gerindra. Sebab, citra Gerindra bisa terpuruk jika sampai tidak menelorkan bakal calon. Cok Mayun ditarget minimal jadi Cawabup Gianyar. Sedangkan posisi Cabup Gianyar dari KGB sudah hampir pasti akan diduduki Cok Ibah.
Betulkah? Kepada NusaBali, Cok Mayun mengaku serius maju ke Pilkada gianyar 2018. Keseriusannya ini ditandai dengan pendaftaran ke KGB yang diiringi para sameton dan panglingsir Puri Pejeng serta rajuru adat Jro Kuta Pejeng. Penegasan senada juga disampaikan Ketua DPC Gerindra Gianyar, Made Artha Rimbawa. "Gerindra tidak main-main untuk mengusung figur. Cok Mayun ini bukan sekadar pangrame (penggembira, Red)," tegas Penanggung Jawab KGB ini.
Di sisi lain, pasangan Made Dana-Dewa Wardana (Paket Dewa) datang mendaftar ke KGB, Senin kemarin, dengan diantar massa pendukungnya. Mereka tiba di Setber KGB siang sekitar pukul 12.25 Wita, setelah Cok Mayun dan massa pendukungnya meninggalkan lokasi. Pendaftaran Paket Dewa juga diterima Ketua KGB Cok Asmara dan Penanggungjawab KGB, Made Arta Rimbawa.
Made Dana menjelaskan sangat serius maju sebagai Cabup Gianyar ke Pilkada 2018. Dirinya juga mendaftar posisi Cabup di Golkar, yang prosesnya masih ditunggu. “Sekecil apa pun celah harus kami manfaatkan, seperti pendaftaran di KGB ini, karena kami serius maju,” jelas Ketua DPC Perindo Gianyar ini.
Sementara itu, KGB putuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran bakal calon hingga 16 Agustus 2017 depan. Semula, pendaftaran di KGB akan ditutup per 31 Juli 2017 kemarin. “Perpanjangan masa pendaftaran ini karena masih ada pendaftar, baik untuk posisi Cabup maupun Cawabup,” jelas Penanggung Jawab KGB,” Ketut Arta Rimbawa, usai rapat kemarin.
Dengan perpanjhangan ini, maka kubu Demokrat selaku pendukung KGB masih pounya kesempatan mendaftarkan calonnya. Semula, mantan Ketua DPC Demokrat Gianyar yang kini Wakil Ketua DPRD Gianyar, I Ketut Jata, berencana mendaftar posisi Cabup ke KGB, Senin kemarin. Namun, Ketut Jata tunda pendaftaran dan pilih menunggu dewasa ayu (hari baik). “Saya akan bicarakan soal pendaftaran ke KGB ini dengan Cok Asmara (Ketua DPC Demokrat Gianyar, Red) besok,” tandas politisi Demokrat asal Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini saat dikonfirmasi NusaBali per telepon, Senin kemarin. *lsa
GIANYAR, NisaBali
Politisi Golkar Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah mendapat saingan dari tokoh Puri Pejeng, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Tjokorda Gde Putra Pemayun alias Cok Mayun, dalam perebutan reko-mendasi Calon Bupati (Cabup) Gianyar di Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) untuk Pilkada 2018. Cok Mayun sudah ikuti jejak Cok Ibah dengan mendaftar posisi Cabup di KGB (Golkar-Demokrat-Gerindra-PKPI), Senin (31/7) pagi.
Jika Cok Ibah mendaftar posisi Cabup Gianyar di KGB sebagai representasi Golkar, sementara Cok Mayun mendaftarkan pencalonannya sebagai reporesentasi Gerindra. Dengan mendaftarnya Cok Ibah dan Cok Mayun, total ada 6 kandidat yang telah mendaftarkan pencalonmannya di KGB.
Selain Cok Ibah dan Cok Mayun, 4 kandidat lainnya yang telah mendaftar di KGB masing-masing AA Gede Waisnawa Putra alias Gung Wes (representasi PKPI), Ni Made Candrayuni (representasi Gerindra), Made Dana (kader Perindo), dan Dewa Putu Wardana (mantan Wakil Bupati Gianyar 2003-2008 dan Ketua DPC PDIP Gianyar).
Cok Ibah sudah lebih dulu mendaftar ke Sekretariat Bersamna (Setber) KGB di Jalan Kebo Iwa Gianyar, Jumat (28/7) lalu. Cok Ibah merupakan politisi senior Golkar asal Puri Agung Ubud yang kini anggota DPRD Bali Dapil Gianyar dua kali periode. Cok Ibah mendaftar di KGB untuk posisi Cabup Gianyar.
Sedangkan Gung Wes adalah kader NasDem asal Puri Anyar Saraswati, Kota Gianyar, yang mendaftar posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Gianyar di KGB. Gung Wes baru mendaftarkan pencalonannya di KGB, Minggu (30/7) siang pukul 11.30 Wita. Gung Wes mendaftar di KGB sebagai representasi dari PKPI, parpol yang memberinya formulir.
Sementara Cok Mayun yang baru mendaftar ke KGB, Senin kemarin, adalah politisi Gerindra asal Puri Pejeng, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar. Cok Mayun yang kini anggota Fraksi Gerindra DPRD Gianyar, mendaftar untuk pisisi Cabup Gianyar. Sedangkan Made Candrayuni merupakan kandidat asal Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP-KB) Gianyar ini mendaftar di posisi Cawabup.
Sebaliknya, Made Dana adalah politisi asal Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar yang kini menjabat Ketua DPD perindu Gianyar. Made Dana mendaftar di KGB untuk posisi Cabup Gianyar. Dia maju berpaket dengan dewa Putu Wardana, mantan politisi PDIP dan eks Wakil Bupati Gianyar 2003-2008. Pasangan Made Dana-Dewa Wardana diberi tajuk Paket Dewa.
Cok Mayun datang mendaftar ke Setber KGB, Senin pagi pukul 10.30 Wita, dengan diiringi prajuru Desa Pakraman Jro Kuta, Desa Pejeng, para sameton, dan panglingsir Puri Pejeng. Kedatangan Cok Mayun disusul Kepala Perempuan Indonesia Raya (Pira) DPD Gerindra Bali, Desak Nyoman Asriati, yang mewakili pendaftaran Made Candrayuni.
Mereka diterima langsung Ketua KGB, Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati alias Cok Asmara, yang notabene Ketua DPC Demokrat Gianyar. Cok Mayun disebut-sebut mendaftar nyalon Bupati Gianyar atas perintah Gerindra. Sebab, citra Gerindra bisa terpuruk jika sampai tidak menelorkan bakal calon. Cok Mayun ditarget minimal jadi Cawabup Gianyar. Sedangkan posisi Cabup Gianyar dari KGB sudah hampir pasti akan diduduki Cok Ibah.
Betulkah? Kepada NusaBali, Cok Mayun mengaku serius maju ke Pilkada gianyar 2018. Keseriusannya ini ditandai dengan pendaftaran ke KGB yang diiringi para sameton dan panglingsir Puri Pejeng serta rajuru adat Jro Kuta Pejeng. Penegasan senada juga disampaikan Ketua DPC Gerindra Gianyar, Made Artha Rimbawa. "Gerindra tidak main-main untuk mengusung figur. Cok Mayun ini bukan sekadar pangrame (penggembira, Red)," tegas Penanggung Jawab KGB ini.
Di sisi lain, pasangan Made Dana-Dewa Wardana (Paket Dewa) datang mendaftar ke KGB, Senin kemarin, dengan diantar massa pendukungnya. Mereka tiba di Setber KGB siang sekitar pukul 12.25 Wita, setelah Cok Mayun dan massa pendukungnya meninggalkan lokasi. Pendaftaran Paket Dewa juga diterima Ketua KGB Cok Asmara dan Penanggungjawab KGB, Made Arta Rimbawa.
Made Dana menjelaskan sangat serius maju sebagai Cabup Gianyar ke Pilkada 2018. Dirinya juga mendaftar posisi Cabup di Golkar, yang prosesnya masih ditunggu. “Sekecil apa pun celah harus kami manfaatkan, seperti pendaftaran di KGB ini, karena kami serius maju,” jelas Ketua DPC Perindo Gianyar ini.
Sementara itu, KGB putuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran bakal calon hingga 16 Agustus 2017 depan. Semula, pendaftaran di KGB akan ditutup per 31 Juli 2017 kemarin. “Perpanjangan masa pendaftaran ini karena masih ada pendaftar, baik untuk posisi Cabup maupun Cawabup,” jelas Penanggung Jawab KGB,” Ketut Arta Rimbawa, usai rapat kemarin.
Dengan perpanjhangan ini, maka kubu Demokrat selaku pendukung KGB masih pounya kesempatan mendaftarkan calonnya. Semula, mantan Ketua DPC Demokrat Gianyar yang kini Wakil Ketua DPRD Gianyar, I Ketut Jata, berencana mendaftar posisi Cabup ke KGB, Senin kemarin. Namun, Ketut Jata tunda pendaftaran dan pilih menunggu dewasa ayu (hari baik). “Saya akan bicarakan soal pendaftaran ke KGB ini dengan Cok Asmara (Ketua DPC Demokrat Gianyar, Red) besok,” tandas politisi Demokrat asal Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini saat dikonfirmasi NusaBali per telepon, Senin kemarin. *lsa
1
Komentar