Banjir Selutut, Aktivitas Pasar Senggol Bedulu Terganggu
GIANYAR, NusaBali - Proyek preservasi jalan oleh Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bali di Jalan Raya Goa Gajah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar disinyalir jadi pemicu banjir setinggi lutut orang dewasa pada, Senin (1/4) malam setelah kawasan setempat diguyur hujan.
Banjir yang sampai menggenang di area Pasar Senggol Bedulu ini memaksa pedagang menutup lapak. Sementara sejumlah kendaraan yang nekat melintasi banjir banyak yang mengalami mati mesin.
Perbekel Bedulu, I Putu Ariawan mengatakan banjir itu telah membuat masyarakat terganggu. "Karena ujung drainase belum sampai ke arah sungai, sehingga tidak ada jalan air ketika hujan. Terjadi genangan, bahkan sampai banjir di atas lutut orang dewasa," ungkap Ariawan, Selasa (2/4).
Kepada pelaksana proyek, pihaknya meminta agar sodetan atau jalan air digarap terlebih dahulu mengingat jalan nasional itu padat lalu lintas. Belum lagi dalam waktu dekat akan berlangsung upacara Pujawali di Pura Samuantiga.
"Saran kami itu digarap dulu, biar tidak tergenang. Pelaksana menyanggupi kebetulan tadi ketemu saat mereka melayat ke rumah duka (almarhum I Ketut Ceko,66, korban kecelakaan sebelumnya) di Banjar Margabingung, Bedulu," jelas Perbekel yang akrab disapa Putu Lae ini.
Dalam pertemuan tersebut, hadir dari pelaksana proyek, Camat Blahbatuh Wayan Gde Eka Putra, Ketua Mudita Desa Bedulu Wayan Sudarsana, serta keluarga almarhum. Perbekel Putu Lae mengatakan kedatangan pelaksana proyek yang cukup mendadak itu untuk menyampaikan belasungkawa. Pasca kejadian pun pihaknya meminta agar segera dipasang pengaman proyek dan rambu.
Foto: Perbekel Bedulu, I Putu Ariawan. -IST
"Agar tidak terulang lagi. Diharapkan proyek tidak mengganggu aktivitas warga," ujarnya. Terlebih saat ini sudah berlangsung persiapan odalan Ida Bhatara Turun Kabeh dan Padudusan Agung di Pura Samuantiga yang akan berlangsung hingga Mei 2024 mendatang.
Untuk diketahui berdasarkan informasi pada papan proyek, perbaikan drainase ini di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bali. Dengan nama paket preservasi jalan dan jembatan Klungkung, Penelokan, Sakah, Ubud, Teges, Istana Presiden, Klungkung, Padangbai, Angentelu.
Proyek digarap sejak tanggal 5 Februari 2024 selama 210 hari kalender dengan nilai kontrak Rp 14 miliar lebih menggunakan APBN. Selaku Penyedia PT Trijaya Nasional. Konsultan PT Arci Pratama Konsultan, Kso PT Manik Tri Buwana. Menanggapi keluhan masyarakat itu dari perwakilan Dinas PUPR Provinsi Bali, Ida Bagus Mediasa mengatakan akan memprioritaskan perbaikan di sekitar Pasar Bedulu.
"Agar proyek trotoar ini tidak mengganggu aktifitas piodalan Pura Samuantiga, maka prioritas pengerjaan yang kini dikerjakan di depan kantor purbakala, untuk sementara akan dihentikan. Selanjutnya pengerjaan trotoar diutamakan di sekitar wilayah Pasar Bedulu," jelasnya.
Hal ini dimaksudkan agar saat berlangsungnya piodalan Pura Samuantiga, trotoar di wilayah Pasar Bedulu sudah dapat difungsikan. Sebelumnya diberitakan terjadi insiden kecelakaan seorang pengendara sepeda motor diduga nyemplung di gorong-gorong atau drainase yang tergenang air keruh di drainase Jalan Raya Goa Gajah, Banjar Goa, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Senin (1/4) pagi.
Korban bernama I Ketut Ceko,66, ditemukan meninggal dunia di gorong-gorong atau drainase yang tergenang air keruh tersebut. 7 nvi
1
Komentar