Jelang Operasi Ketupat Agung 2024, Polresta Denpasar Gelar Latihan Pra Operasi
DENPASAR, NusaBali - Polresta Denpasar gelar Latihan Pra Operasi dalam persiapan menyambut Operasi Ketupat Agung 2024 di Gedung Pesat Gatra Lantai 3 Polresta Denpasar, pada Selasa (2/4). Polresta Denpasar siap melakukan pengamanan selama 13 hari ke depan dalam rangkaian pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Latihan Pra Operasi dipimpinan langsung Wakapolresta Denpasar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana. Turut hadir juga para pejabat dan perwira Polresta Denpasar serta sebanyak 177 anggota yang menjalani latihan.
Dalam arahannya, Wakapolresta Denpasar menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan selama Bulan Suci Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri. Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, risiko gangguan kamtibmas pun turut meningkat. Kenaikan harga barang, mobilitas masyarakat, hingga potensi bencana alam menjadi perhatian utama dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Meski tidak ada penyekatan jalur mudik pada tahun ini, masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan pergerakan atau aktivitas kegiatan yang berpotensi menimbulkan pelanggaran.
Tidak menutup kemungkinan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, konsentrasi massa akan terjadi di tempat-tempat ibadah, tempat-tempat hiburan, tempat-tempat wisata/rekreasi, gedung pertemuan, hotel dan tempat-tempat lainnya yang digunakan untuk perayaan, situasi seperti ini dapat menimbulkan kerawanan terjadinya potensi gangguan kamtibmas,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polresta Denpasar mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan Operasi Ketupat Agung 2024. Lebih dari 190 personel dilibatkan, yang dibagi menjadi 5 lima satgas operasi yang berlangsung selama 13 hari dari 4-16 April 2024.
Polresta Denpasar dalam latihan tersebut diantensi untuk melakukan pengamanan terkait potensi gangguan kamtibmas seperti stabilitas harga pangan yang ditandai dengan naiknya harga bahan-bahan kebutuhan pokok.
Kemudian terkait meningkatnya mobiltas masyarakat untuk merayakan Idul Fitri dengan mudik dan rekreasi, sehingga dapat berdampak terhadap kelangkaan BBM, antrean kendaraan di SPBU, dan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas disepanjang jalur mudik Padangbai-Denpasar-Gilimanuk serta jalur tempat wisata. Begitu pula yang menjadi atensi yakni terkait penyalaan petasan/mercon.
“Polresta Denpasar melakukan langkah-langkah kesiapan untuk menentukan cara bertindak yang tepat untuk menjaga stabilitas maupun kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif, sebelum, pada saat dan sesudah Idul Fitri 1445 Hijriyah, dengan menggelar suatu operasi kepolisian terpusat dengan sandi Ketupat Agung Tahun 2024,” ujar Wakapolresta Denpasar. 7 cr79
Komentar