Organda Siapkan 80 Unit Bus Per Hari
Dinas Perhubungan Denpasar
TNI-Polri
Satpol PP Denpasar
Satgas Terpadu
Posko Terpadu
Penumpang
Mudik Lebaran
Organda
Bus
Lonjakan penumpang di Bali mencapai 10 persen saat arus mudik lebaran.
DENPASAR, NusaBali
Organda Bali menyiapkan 80 unit bus per hari untuk mengangkut pemudik ke luar Bali dari beberapa perusahaan. Hal itu terjadi karena diprediksi tahun ini ada lonjakan peningkatan pemudik sebesar 5 – 10 persen. Hal itu terjadi karena perekonomian masyarakat sudah meningkat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Organda Bali I Ketut Eddy Dharma Putra dalam apel gelar pasukan posko Mudik Lebaran di Terminal Ubung, Denpasar Utara, Rabu (3/4). Kata dia, selain bus dari perusahaan ada juga Bus Trans Metro Dewata sebanyak 105 unit untuk antisipasi lonjakan penumpang.
Pihaknya juga mengaku terbantu dengan adanya mudik gratis yang dilakukan komunitas, organisasi, instansi maupun perusahaan. “Kami antisipasi lonjakan penumpang saat lebaran kali ini. Kami prediksi naik 5 sampai 10 persen. Dalam sehari ada 80 unit AKAP. Ada banyak mudik bareng, misal ada dari Ikawangi, dari Polda 15 bus, Pemerintah Kabupaten Bondowoso 15 bus, juga Indomaret 15 bus, sehingga tidak terlalu membeludak,” kata Dharma Putra.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan, menambahkan pihaknya menyiagakan sebanyak 4 posko pemantauan mudik lebaran. Keempat posko ini meliputi Pos Umanyar, Pos Terminal Ubung, Pos Pelabuhan Pengumpan Sanur, dan Pos Pelabuhan Serangan. Sebanyak 212 personel disiagakan yang dibagai ke dalam dua shift.
Untuk penjagaan dilakukan pada pukul 07.30 sampai 15.00 Wita, dan shift kedua pukul 15.00 sampai 23.00 Wita. Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan kendaraan mudik. “Petugas ini terdiri dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, TNI, Pol PP, termasuk petugas kesehatan,” kata Sriawan.
Termasuk melakukan tes kesehatan untuk sopir yang dilaksanakan di Terminal Ubung. Pada lebaran ini, menurut Sriawan kendaraan yang masuk ke Denpasar mengalami penurunan. “Sehari ada 4 ribuan, dan ini sudah berkurang. Sekarang kebanyakan yang keluar Denpasar,” ucap Sriawan. 7 mis
1
Komentar