Tiga Pesilat Smandar Wakili Buleleng Dalam O2SN dan Porjar Bali
SINGARAJA, NusaBali - SMAN 2 Banjar (Smandar) berhasil meloloskan tiga orang siswanya yang bergabung di ekstrakurikuler silat untuk melaju ke Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) di jenjang Provinsi. Ketiga siswa Smandar ini sebelumnya meraih medali emas saat seleksi di tingkat kabupaten yang berlangsung di GOR Bhuana Patra Singaraja pada akhir Maret lalu.
Komang Andika Goutama Putra pesilat Smandar yang masih duduk di bangku kelas X, menjadi andalan dalam seleksi O2SN tingkat kabupaten Buleleng. Goutama yang turun di kelas seni tunggal IPSI baku dan solo kreatif tampil maksimal dan meraih medali emas. Keberhasilannya sekaligus memberi tiket Goutama untuk mewakili Buleleng pada O2SN tingkat Provinsi Bali di kelas pertandingan dan cabang olahraga yang sama.
Smandar juga mengirimkan 11 orang pesilat untuk bersaing dengan pesilat muda Buleleng merebut tiket Porjar Provinsi Bali. Belasan wakil Smandar itu termasuk Goutama. Namun dari hasil pertandingan, tiga orang merebut medali emas dan berhak mewakili Buleleng ke Porjar Provinsi Bali. Goutama yang turun di kelas F Putra kembali menunjukkan diri sebagai pesilat tangguh, dengan mengalahkan lawan-lawannya sampai ke final dan meraih medali emas.
Selain Goutama, Kadek Perdi Adi, siswa kelas XII-MIPA 3 yang turun di kelas G Putra dan juga Kadek Dwi Satria Wiratama, siswa kelas XI IPS 3 yang turun di kelas I Putra juga berhasil meraih medali emas.
Pembina Ekstrakurikuler Silat Smandar Ida Ayu Narayani mengatakan keberhasilan anak didiknya tidak lepas dari latihan keras selama ini. Keberhasilan Smandar mengantarkan anak didiknya berprestasi di cabor silat memang bukan pertama kali. Bahkan dari 11 orang yang dikirim selain meraih 3 medali emas, 2 orang pesilat lainnya juga mendapatkan medali perak. Mereka yakni I Gede Darma Ari Pratama siswa kelas X8 yang turun di kelas H Putra dan Putu Gita Artini siswi kelas XII-MIPA 3 yang turun di kelas C Putri.
“Kami bersyukur sekolah mendukung penuh setiap proses pembinaan sampai pada kejuaraan berlangsung, sehingga selalu mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin. Selain program latihan yang matang anak-anak juga sudah kami biasakan untuk mengejar target capaian masing-masing sehingga benar-benar siap menghadapi kejuaraan,” ucap Narayani.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 2 Banjar Made Mahendra Eka Purusa, berbangga atas prestasi yang dipersembahkan guru dan siswanya. Mahendra menjelaskan, sebagai tradisi, sekolah akan memberikan apresiasi kepada siswa berprestasi. Namun dia juga tidak memadamkan semangat anak didiknya yang belum berhasil meraih tangga pamuncak.
“Pembinaan dan dukungan dari sekolah tentu akan kami terus lakukan, karena banyak anak didik kami yang punya potensi masih duduk di kelas X. Artinya kesempatan mereka untuk berjuang masih sangat panjang. Sekolah mendukung sepenuhnya anak-anak untuk berkompetisi untuk mencari pengalaman dan menunjukkan kualitas diri menjadi yang terbaik,” ungkap Mahendra.7 k23
Komentar