Pilkada Klungkung 2024, Subamia dan Wijaya Mulai Dilirik Parpol
Pilkada Klungkung
Wayan Subamia
KONI Klungkung
Made Wijaya
DPRD Klungkung
DPC Hanura Klungkung
Partai Politik
SEMARAPURA, NusaBali - Sejumlah figur mulai muncul untuk tarung dalam Pilkada Klungkung pada November 2024 nanti. Di antaranya Wayan Subamia yang saat ini menjabat Ketua KONI Klungkung, dan Made Wijaya, tokoh asal Kecamatan Nusa Penida yang saat ini menggeluti berbagai usaha.
Wijaya adalah mantan anggota DPRD Klungkung ini tarung di Pileg 2019 sebagai Caleg DPR RI dari daerah pemilihan Bali melalui Partai Golkar. Namun dia gagal lolos ke Senayan.
Sedangkan Wayan Subamia merupakan tokoh asal Banjar Budaga, Kelurahan Semarapura Kauh, Kecamatann Klungkung. Dia merupakan sosok sukses yang membawa Klungkung meraih berbagai prestasi di bidang olahraga.
Kedua figur itu belakangan ini dilirik oleh sejumlah parpol (partai politik) untuk tarung di Pilkada Klungkung 2024. Salah satu parpol yang menggadang-gadang adalah Hanura.
Ketua DPC Hanura Klungkung I Wayan Buda Parwata, mengatakan menjelang Pilkada Klungkung suhu politik masih sangat dinamis. Siapa saja berpeluang maju, baik dari kader maupun non kader, termasuk tokoh-tokoh dari non partai. “Semua berpeluang, baik itu kader, maupun di luar kader. Termasuk yang bukan orang partai seperti Subamia dan Wijaya, juga mempunyai peluang (maju Pilkada),” ujar Buda Parwata, Kamis (4/4).
Hanura Klungkung berhasil meraih 3 kursi pada Pileg DPRD Klungkung, Februari 2024 lalu. Hal itu membuat Partai Hanura juga berpeluang memunculkan poros ketiga di Pilkada Klungkung, dengan membentuk koalisi bersama partai lainnya di luar partai yang bisa mengusung calon sendiri.
“Kami baru sebatas komunikasi dengan beberapa pimpinan partai untuk persiapan Pilkada serentak nanti,” kata Buda Parwata.
Secara teknis, internal Hanura baik pusat, DPD maupun DPC belum ada pertemuan membahas terkait arah koalisi dalam Pilkada serentak di Bali. Namun dia sudah mulai melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh yang berminat untuk tarung menjadi Cabup dan Cawabup di Kabupaten Klungkung. “Ini sebatas menjalin komunikasi saja,” tandas Buda Parwata.
Sebelum diberitakan, DPP Golkar menyiapkan 5 kader Golkar Klungkung untuk tarung sebagai kandidat calon bupati/wakil bupati pada Pilkada Serentak 2024 mendatang. Kelima kandidat tersebut kini diwajibkan turun memperkuat elektabilitas di akar rumput.
Kelima kandidat yang masuk ‘radar’ DPP Golkar sebagai bakal Cabup-Cawabup Klungkung adalah Dewa Made Widiasa Nida, politisi asal Desa Akah, Kecamatan/Kabupaten Klungkung yang merupakan fungsionaris DPP Golkar. Dewa Nida mantan Ketua DPD II Golkar Klungkung pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Klungkung.
Selain Dewa Nida, nama-nama yang masuk ke DPP adalah Ketua DPD II Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum, politisi asal Kelurahan Semarapura, Klungkung yang pernah duduk di DPRD Klungkung. Kemudian ada I Nyoman Sukasta, Gede Risky Pramana, dan Dharmayasa. Gede Risky adalah pengusaha muda yang saat ini sebagai Caleg DPRD Bali Dapil Klungkung, namun tidak lolos. 7 wan
Komentar