Gung Mita Bertekad akan Teruskan Karier Ayah

Gung Mita, demikian dia disapa bersyukur memulai debutnya dengan baik di Pileg 2024 ini. Dia pun bertekad akan melanjutkan karier ayahnya yang di Pileg 2024 ini tak lagi mencalonkan diri ke kursi legislatif.

“Perolehan suara yang cukup signifikan yang saya raih di Pileg 2024 ini tentunya berkat dukungan ayah yang sudah lama berkecimpung di dunia politik,” ujar Gung Mita saat dihubungi, Jumat (5/4). Menurutnya, sang ayah adalah mentor pribadinya untuk berpolitik. Apalagi, pencalonannya saat ini penuh perjuangan karena sebagai new comer dengan latar belakang ibu rumah tangga (IRT) tentu sangat sulit jika tidak ada peran ayah. Dia mengaku harus berputar arah sebagai politikus demi melanjutkan trah politik ayahnya. 

"Jelas ini pengaruh dari ajik (ayah), beliau adalah mentor pribadi dalam perpolitikan. Penuh perjuangan, karena saya new comer yang notabene ibu rumah tangga. Ini demi melanjutkan generasi penerus ajik di politik," ungkap srikandi PDIP asal Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara ini. Apakah akan melanjutkan karier politik ayah di masa depan yang sukses tiga periode di DPR RI setelah sebelumnya mengawali dari DPRD Bali? Gung Mita mengungkapkan keinginan untuk itu tentu ada. Namun kata dia, saat ini dia akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya untuk menjaga aspirasi masyarakat Kota Denpasar di DPRD Bali. “Tentu harus berproses ke depan," ungkap anak pertama dari dua bersaudara ini. Dikatakannya, proses untuk mendapatkan kursi DPRD Bali cukup sulit dia rasakan. Terutama di wilayah Denpasar Barat yang notabene basis partai lain (Gerindra). 

"Wilayah yang susah di Denbar. Untuk membalikkan keadaan menjadi merah di sana penuh perjuangan dan banyak tekanan," ujarnya. Gung Mita mengatakan, ke depan jika sudah dilantik menjadi anggota DPRD Bali, dia akan fokus memperjuangkan aspirasi kaum perempuan dan anak-anak dari segi apapun agar mereka terpenuhi khususnya Kota Denpasar. "Saya akan memperjuangkan masyarakat Kota Denpasar khususnya bagi perempuan dan anak," imbuh lulusan S1 Manajemen dari Universitas Ngurah Rai Denpasar ini.

Walau pendatang baru, namun Gung Mita yang kelahiran Denpasar, 23 Januari 1992 ini sebenarnya sudah memiliki pengalaman cukup matang dalam berorganisasi. Gung Mita juga kerap diajak sang ayah Rai Wirajaya saat menjalankan tugas sebagai kader PDIP maupun anggota DPR RI. "Dari usia 17 tahun, dia sering ikut kegiatan-kegiatan saya," ucap Rai Wirajaya, beberapa waktu lalu.

Ketika Rai Wirajaya menjadi Bendahara Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP), dia turut mengajak Agung Paramita aktif. Apalagi, Rai Wirajaya kala itu ingin mengembangkan organisasi sayap dari PDIP tersebut di seluruh tanah air. Rai Wirajaya pun menitipkan Gung Mita di DPC TMP Kota Denpasar agar belajar berorganisasi. Di sana, Anak Agung Istri Paramita dipercaya sebagai bendahara periode 2008-2013. Selain TMP, organisasi yang diikuti adalah Pemuda Demokrat Indonesia. Di sana, Gung Mita dipercaya sebagai Ketua Pemuda Demokrat Indonesia masa bakti 2023-2028. Gung Mita sendiri merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Dia juga Direktur CV Agung Rajasa Wista. 

Gung Mita merupakan 1 dari 9 Srikandi alias caleg perempuan yang lolos DPRD Bali di Pileg 2024 ini. Selain Gung Mita, 8 srikandi lainnya itu, yakni Ni Kadek Darmini (PDIP/Dapil Karangasem,), Ni Luh Yuniati (PDIP/Dapil Gianyar), Ni Wayan Sari Galung (PDIP/Dapil Denpasar), Ni Made Usmantari (PDIP/Dapil Tabanan), Putu Diah Pradnyana Maharani (PDIP/Dapil Gianyar), Ni Putu Yuli Artini (Golkar, Dapil Karangasem), IGA Mas Sumatri (NasDem/Dapil Karangasem) dan Grace Anastasia Surya Wijaya (PSI/Dapil Denpasar). Sementara dari Dapil Denpasar Gung Mita lolos ke DPRD Bali bersama 7 caleg lainnya, yakni Anak Agung Gede Agung Suyoga (PDIP), Ni Wayan Sari Galung (PDIP), I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya (PDIP), Made Muliawan Arya alias De Gadjah (Gerindra), Zulfikar (Gerindra), I Ketut Suwandhi (Golkar), dan Grace Anastasia Surya Widjaja (PSI). 7 mis