Kapolda Bali Lepas 15 Bus Mudik Gratis ke Jatim
Kapolda Bali
Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra
Terminal Ubung
Mudik Gratis
Pelabuhan
Gilimanuk
DENPASAR, NusaBali - Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra melepas 15 bus mudik gratis di Terminal Ubung, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Jumat (5/4) pukul 09.00 Wita. Belasan bus tersebut menuju sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur, seperti Madura, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, dan Surabaya dengan membawa 650 penumpang. Dari Denpasar sampai Gilimanuk belasan bus pemudik itu dikawal polisi.
Sebelum berangkat ratusan pemudik dikumpulkan di Terminal Ubung. Sementara para sopir dan kru terlebih dahulu dicek kesehatan. Pengecekan kesehatan ini untuk memastikan para sopir dan krunya dalam kondisi sehat dan layak untuk berkendara. Jika ditemukan sopir dan kru tidak sehat maka penyedia transportasi harus ganti sopir atau kru baru.
"Sebelum berangkat sopir bus beserta krunya terlebih dahulu dicek kesehatan. Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka. Bila ditemukan ada yang sakit maka penyedia transportasi diminta untuk ganti tenaga baru. Jangan sampai sopir dan kru yang membawa pemudik kesehatannya kurang. Kalau siap kita berangkatkan, kalau tidak kita minta untuk diganti. Hasil pengecekan kesehatan semuanya sehat," ungkap Kapolda yang kemarin didampingi Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono dan pada pejabat utama di lingkungan Polda Bali.
Foto: Sejumlah pemudik memasuki bus saat mengikuti mudik gratis yang difasilitasi oleh Polda Bali di Terminal Ubung, Denpasar. -YUDA
Mudik gratis ini kata Kapolda Irjen Putra Narendra digelar untuk mengurangi atau mencegah mudik menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor. Selain itu mudik gratis ini sebagai bentuk kepedulian Polri dalam hal ini Polda Bali kepada masyarakat. Diharapkan para pemudik dapat tiba dengan selamat sampai di kampung halaman dan bisa merayakan hari raya Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarga tercinta.
"Mudik gratis ini untuk membantu masyarakat. Semuanya ke Jawa Timur seperti Madura, Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Madiun, dan surabaya," ungkap Kapolda. Salah seorang pemudik tujuan Surabaya, Harianto mengaku sangat senang dengan program mudik gratis ini. Menurutnya program ini sangat membantu di tengah ekonominya yang sulit saat ini. "Saya pulang bersama istri dan seorang anak. Saya bersyukur bisa mudik gratis. Kalau naik bus berbayar biasanya kalau musim mudik seperti sekarang tiket menuju Surabaya bisa mencapai Rp 500.000," ungkap Harianto.
Hal senada disampaikan oleh pemudik lainnya, Heni Purwanti. Pemudik tujuan Pasuruan ini mengaku tahun ini sengaja menunggu informasi mudik gratis dari Polresta Denpasar. Sebab kalau naik bus berbayar ke Pasuruan harga tiketnya Rp 350.000. Kali ini dia pulang kampung bersama seorang anaknya. Dengan program gratis ini dirinya bisa menyisihkan sebagian uangnya untuk belanja di kampung. "Ini kali kedua saya ikut program mudik gratis Polresta Denpasar. Tahun lalu saya ikut. Dalam perjalanan kita aman karena dikawal polisi. Bus yang disediakan bersih dan nyaman. Bus yang kita tumpang dikawal polisi sehingga tidak terjebak antre berjam-jam di Gilimanuk," tuturnya. 7 pol
1
Komentar