Lebaran, Okupansi Hotel Kawasan The Nusa Dua Diperkirakan 80 Persen
MANGUPURA, NusaBali - Tingkat hunian atau okupansi hotel kawasan The Nusa Dua diperkirakan tembus rata-rata 80 persen selama periode libur Lebaran tahun 2024. Optimisme ini disampaikan I Made Agus Dwiatmika selaku General Manager kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Menurut Dwiatmika, pada 2022 okupansi hotel di periode menjelang Lebaran sekitar 69 persen, kemudian meningkat menjadi 75-78 persen di tahun 2023. Untuk tahun ini, proyeksinya okupansi hotel mencapai 80 persen. “Kami melihat tren dari tahun 2023 ke 2024 cukup meningkat, apalagi saat Nyepi, okupansi hampir mencapai 70 persen,” ujarnya saat ditemui, Jumat (5/4) siang.
Dwiatmika menambahkan, pada saat libur Nyepi 2024 beberapa tenant di kawasan The Nusa Dua bahkan mencapai okupansi hingga 90 persen, karena adanya wisatawan dan staycation. Meskipun peningkatan selama Lebaran tidak begitu signifikan, tetapi dia optimistis akan tetap ada kenaikan. Mereka menargetkan rata-rata 80 persen selama periode Lebaran, yang menandai peningkatan sekitar 10-15 persen dibandingkan hari-hari biasa. “Okupansi di The Nusa Dua selama Lebaran cenderung lebih stabil karena lebih banyak wisatawan mancanegara,” tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, manajemen telah memulai upaya beautifikasi kawasan, dengan rencana aktivasi yang berlangsung hingga lima tahun ke depan. Beberapa perbaikan infrastruktur seperti trotoar dan pengaspalan telah dimulai pada semester kedua tahun ini. Namun, untuk persiapan khusus menjelang Lebaran tahun ini, fokus utama adalah keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Masih menurut Dwiatmika, pihaknya telah menambah posko Lebaran dari 8 hingga 20 April, yang beroperasi selama 24 jam. Posko tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada tamu yang belum mengetahui arah atau area yang bisa dikunjungi di kawasan tersebut. “Untuk memastikan keamanan, kami menugaskan 24 orang karyawan, ditambah dengan personel keamanan dari hotel dan kepolisian,” paparnya.
Selain proyeksi okupansi hotel yang tinggi, kunjungan ke objek wisata Waterblow juga diprediksi akan meningkat sekitar 20 persen, dengan jumlah kunjungan per hari mencapai 500. “Kunjungan ke Waterblow juga diprediksi naik sekitar 20 persen dari hari biasanya sekitar 500 orang,” ucapnya. 7 ol3
Komentar