Bandara Atur Arus Terminal Domestik di Tengah Revitalisasi
MANGUPURA, NusaBali - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta pada momentum arus mudik Lebaran 2024 ini memiliki tugas tambahan yaitu mengatur alur calon penumpang pesawat yang berada di kawasan terminal domestik. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan mengatakan penyesuaian ini selain karena prediksi peningkatan penumpang juga karena sedang dilakukan revitalisasi di jalur terminal.
“Kami sedang melakukan proyek optimalisasi, ini upaya kami untuk menambah jalur-jalur kendaraan supaya lebih luas, kami akan menempatkan beberapa petugas untuk mengatur arus dan perubahan-perubahan,” kata Handy, Jumat (5/4) seperti dilansir Antara.
Dalam mengatur lalu lintas pengguna bandara, Handy memetakan jam kepadatan penumpang yang diikuti dengan kepadatan kendaraan antarjemputnya. Sepanjang periode Lebaran 2024 di terminal domestik, kata dia, kepadatan akan terasa dari pukul 10.00-12.00 Wita, kemudian sedikit menurun dan kembali meningkat pukul 16.00-18.00 Wita.
Secara umum, pihak bandara menghitung satu kali kendaraan yang hendak mengantarkan orang ke terminal domestik membutuhkan waktu 11 menit, dengan rata-rata 10 mobil mengangkut 13 penumpang.
Untuk itu, mereka mengatur agar tidak ada kendaraan antar-jemput yang parkir sembarangan atau berdiam lama, sehingga tidak ada kepadatan khususnya di jalur revitalisasi. “Jadi memang kami pastikan alurnya kita atur supaya jangan sampai nanti ada parkir sembarangan, seperti waktu yang kita tentukan untuk mengambil penumpang 3 menit ini malah lebih, petugas-petugas akan mengatur kalau mau lama bisa di gedung parkir, kita punya 2.332 lot parkir,” jelas Handy.
Proyek revitalisasi bandara membuat jalur keluar masuk terminal domestik terasa lebih sempit, namun Handy memastikan titik antar-jemput tidak berpindah jauh dan diupayakan rampung pertengahan 2024. Selain itu ada petugas yang mengatur disertai fasilitas tambahan seperti kipas angin di sepanjang lorong dan rambu-rambu untuk memudahkan pengguna transportasi udara.
Lebih lanjut Handy menjelaskan, proses pengaturan juga dilakukan di gerbang keluar masuk Bandara I Ngurah Rai, dengan memasang server cadangan dan memastikan petugas bersiap di loket terutama saat jam padat yang disampaikan maskapai.
Saat ini bandara di Bali Selatan itu juga sedang menggencarkan pembayaran parkir tanpa petugas atau nontunai. Tersisa dua loket yang melayani tunai, sehingga apabila terjadi kepadatan di jalur keluar tidak menutup kemungkinan mereka menambah loket dengan metode tunai.
Handy memperkirakan dari 3-18 April 2024 puncak arus mudik akan terasa pada 7 April. Sejauh ini pergerakan penumpang belum terlalu mengalami peningkatan signifikan dari hari-hari normal. Seperti pada 1 April jumlah kedatangan domestik 7.188 penumpang, hari berikutnya 8.033 penumpang, 3 April sebanyak 10.121 penumpang, dan 4 April sebanyak 12.034 penumpang, sehingga belum terlihat lonjakan yang pesat. 7 ant
1
Komentar