Gong Kebyar Mabarung Meriahkan Spensapura Art Festival
SEMARAPURA, NusaBali - SMPN 1 Semarapura, Klungkung menggelar Spensapura Art Festival IV di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Klungkung, Jumat (5/4) pagi.
Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan kreasi tabuh mabarung oleh sekaa gong kebyar seniman remaja wanita dan sekaa gong kebyar seniman muda Spensapura, serta penampilan Tari Projek P5 oleh siswa kelas 8 SMPN 1 Semarapura. Spensura Art Festival IV dibuka Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika didampingi Kadisdikpora Klungkung I Ketut Sujana.
Kasek SMPN 1 Semarapura, I Nyoman Karyawan, mengatakan Spensapura Art Festival mengambil tema ‘Makutha Pangweruh Anggen Dasar Sisia Maparilaksana Sane Patut Tur Lengut, Pengetahuan dan Seni sebagai Dasar untuk Mencetak Siswa yang Berprilaku Positif.” Merupakan implementasi dari muatan Kurikulum Merdeka yaitu intrakurikuler (seni tari, seni musik, prakarya), kurikuler (kebhinekaan global, kearifan lokal) dan ekstrakurikuler (tari, tabuh, vokal). “Ketiga muatan itu adalah wadah peserta didik mengembangkan talenta, bakat, dan minat siswa,” jelas Karyawan.
Kegiatan ini untuk mengembangkan bakat, minat, talenta siswa, menumbuhkan karakter Profil Pelajar Pancasila (beriman bertaqwa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong-royong, kreatif, mandiri, bernalar kritis) sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka. Pentas kreativitas tari dan musik berlangsung sejak tanggal 5-6 April 2024. Melukis, memasak, praktik mata pelajaran digelar pada tanggal 16-20 April 2024. “Pembiayaan bersumber dari dana BOS, sumbangan donatur, dan partisipasi peserta didik,” ujar Karyawan.
Pj Bupati Klungkung, Nyoman Jendrika, mengatakan kegiatan ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional untuk mewujudkan peserta didik yang berprofil pelajar Pancasila. “Saya bangga dan apresiasi kreativitas siswa dalam mengembangkan bakat, potensi, dan talenta melalui Spensapura Art Festival,” ujar Jendrika. Manfaat Spensapura Art Festival yakni penghargaan budaya, pembelajaran dan pendidikan, pengembangan kreativitas, pemberdayaan komunitas, peningkatan pariwisata, penghubung antar budaya, pemeliharaan tradisi, peningkatan kesejahteraan mental, dan penggalakan keterlibatan sosial. 7 wan
1
Komentar