Grand Final Gemilang Anak Bangli
Grand Final
Gemilang Anak Bangli
Tugu Pahlawan Penglipuran
Kabupaten Layak Anak (KLA)
Dinas Sosial Bangli
Wayan Jimat
BANGLI, NusaBali - Grand Final Gemilang Anak Bangli Tahun 2024 di Tugu Pahlawan Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli, Minggu (7/4). Pemkab Bangli menargetkan tahun 2024 sudah bisa ditetapkan secara nasional masuk kategori Kabupaten Layak Anak (KLA).
Ajang pemilihan Duta Anak Kabupaten Bangli/Duta Anak Bangli ini digagas oleh Forum Anak Daerah bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bangli. Sementara itu, prosesnya telah dilakukan cukup lama, dimulai dari seleksi dan sebagainya. Sehingga dalam grand final tersebut, menghasilkan lima besar sebagai duta Bangli untuk mewakili kabupaten Bangli ke tingkat Provinsi Bali.
Kepala Dinas Sosial Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bangli Wayan Jimat mengatakan Forum Anak Daerah merupakan wadah partisipasi anak untuk menampung aspirasi, suara, pendapat, keinginan, kebutuhan anak tentang emenuhan hak anak serta perlindungan Khusus dalam proses pembangunan.
Forum Anak diharapkan dapat berperan sebagai Pelopor dan Pelapor. Pelopог mengacu kepada peran anak untuk berkontribusi aktif dalam berbagai upaya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah masing-masing.
Sedangkan pelapor mengacu kepada peran anak dalam menyampaikan apa yang dilihat, diketahui, dipikirkan, dan dirasakan terkait dengan hambatan dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak baik yang dialami sendiri maupun orang lain kepada orang dewasa yang dipercayai dan mampu melindungi.
Lanjutnya, dalam grand final Gemilang Anak Bangli menetapkan pemenang, yakni Ni Luh Putu Fitri Sekar Indraswara (Duta Pendidikan), Anak Agung Istri Mas Candra Kirani (Duta Kesehatan), Ni Putu Karlina Dewi (Duta Perlindungan Khusus), Ngakan Nyoman Wedana (Duta Partisipasi), dan Putri Ayulia Maharani (Duta Jaringan).
Dikakatakan, terkait target Kabupaten layak anak dipastikan tahun ini akan bisa dicapai. Hingga akhir April 2024, pihaknya masih melakukan input data untuk persayaratannya. Nanti bulan Juni atau Juli akan datang tim dari pusat untuk validasi. "Kami berkeyakinan Bangli pasti bisa karena seluruh persyaratan sudah bisa dilengkapi," ungkapnya.
Untuk mencapai KLA, Pemkab Bangli beserta seluruh perangkat daerah harus sepakat. "Mudah-mudahan tahun ini, kita sudah bisa menerima sebagai kategori kabupaten Layak Anak," ujarnya.
Di sisi lain, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar saat menghadiri acara tersebut menyampaikan, Pemkab Bangli selalu mensupport kegiatan-kegiatan anak. Melalui wadah Forum Anak Daerah ini, pihaknya berharap bisa melahirkan anak cerdas, kreatif dan mampu menyampaikan apa yang dia lihat dan dia rasakan di lingkungannya. "Maka tadi kami juga sampaikan kepada para Camat agar forum anak daerah ini, bisa terbentuk ditingkat kecamatan dan desa/kelurahan. Sehingga ini betul-betul jadi wadah bagi pemerhati anak-anak," ucapnya.
Ke depan anak-anak dalam forum ini, juga sebagai pemerhati anak-anak di Bangli. "Melalui forum ini, kami juga berharap tidak ada lagi kasus bullying baik disekolah maupun dirumah ataupun lingkungan sendiri. Maka harus dilatih kepekaan mereka," kata Wayan Diar.
Lebih lanjut, melalui ajang tersebut diharapkan pula mampu menghasilkan generasi yang unggul untuk daerah dan nasional.
Terkait pemenuhan hak anak, Wayan Diar menegaskan sudah merancang perencanaan melalui APBD. Pihaknya juga mengakui, secara fasilitas baru bisa membangun taman kota di kecamatan Bangli dan Susut. Sedangkan untuk kecamatan Kintamani dan Tembuku akan terus diupayakan.
"Komitmen Pemkab Bangli akan terus kami tingkatkan dan berharap tidak ada anak yang terlantar," sambung Wabup asal Desa Belantih, Kecamatan Kintamani ini.7esa
1
Komentar