Sebelum Tarung, Sugawa Korry Ingin Survei
Hadapi Pilkada, Golkar Buleleng ‘Panaskan Mesin’
Sugawa Korry mengapresiasi seluruh dukungan yang mengalir padanya, namun dia menyebut akan perlu pembuktian komitmen dari seluruh kader pendukungnya
SINGARAJA, NusaBali
DPD II Golkar Buleleng mulai memanaskan mesin partainya dalam persiapan menghadapi Pilkada 2024. Seluruh kader dari Pengurus Desa (PD), Pengurus Kecamatan (PK), pengurus kabupaten hingga anggota fraksi berkumpul di Sekretariat Golkar Buleleng, Minggu (7/4). Mereka membahas serius terkait pengusungan I Nyoman Sugawa Korry sebagai bakal Calon Bupati (Cabup) Buleleng.
Sugawa Korry pun hadir langsung di tengah-tengah kader Golkar Buleleng. Sebagai kader yang ditunjuk partai untuk menjadi bakal Cabup, Sugawa Korry mengapresiasi seluruh dukungan yang mengalir padanya. Namun dia menyebut akan perlu pembuktian komitmen dari seluruh kader pendukungnya. “Kami akan menguji terlebih dahulu semangatnya, loyalitasnya, kerja kerasnya, yang nanti akan ditunjukkan oleh hasil survei. Kader di bawah kan melakukan sosialisasi untuk merespon komitmennya,” ucap politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.
Menurut Ketua DPD I Golkar Bali ini, proses survei akan dilakukan 3 kali dengan melibatkan lembaga survei independen. Hasil survei nanti akan menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi partai untuk menentukan langkah selanjutnya. Ditanya soal siapa yang kemungkinan akan mendampinginya sebagai Cawabup, Sugawa Korry mengatakan hal tersebut akan diperhitungkan setelah hasil survei keluar. Menurut Wakil Ketua DPRD Bali (2019-2024) ini, sangat perlu kehati-hatian, terutama dalam memilih pasangan calon.
Namun yang akan dilirik menjadi pasangan Cawabup adalah kader yang memiliki elektabilitas tinggi. Sementara Ketua DPD II Golkar Buleleng, Ida Gede Komang Kresna Budi usai rapat konsolidasi mengatakan kematangan Golkar mengusung Sugawa Korry sebagai Cabup Buleleng akan diupayakan untuk mencapai kemenangan. Menurutnya, sosok Sugawa Korry sudah sangat pantas maju dalam Pilkada Buleleng 2024. Sebagai kader partai militan, Sugawa Korry disebutnya memiliki modal yang sangat kuat dari segi intelektual, pengalaman dan kematangannya di partai politik.
“Terkait survei nanti kami akan berjuang bersama-sama meningkatkan elektabilitasnya,” terang Kresna Budi. Terkait posisi Cawabup yang akan dipasangkan dengan Sugawa Korry, Golkar sedang melakukan proses penjajakan. Secara internal Golkar Buleleng menginginkan skema koalisi besar. Termasuk harapan berkoalisi dengan PDI Perjuangan. “Kalau bisa, PDI Perjuangan jadi wakilnya pak Nyoman (Sugawa Korry) kenapa tidak, untuk Buleleng. Ini kan harapan dalam pikiran baik dan jernih untuk yang terbaik di Buleleng. Nanti kita lihat survei lagi untuk jadi acuan,” terang Kresna Budi.
Sementara itu Pembina Partai Golkar Buleleng, Ni Luh Tiwik Ismarheningrum mengatakan pengusungan Sugawa Korry dari Partai Golkar pada Pilkada Buleleng nanti sangat memungkinkan. Bahkan dari hasil Pileg 2024 lalu Golkar Buleleng berhasil meraih 24,4 persen atau 11 kursi DPRD Buleleng. Hasil itu memberikan kesempatan kepada Golkar untuk mengusung calon dalam Pilkada secara mandiri.
“Memang sudah waktunya Golkar mempunyai calon bupati sendiri. Kalau melihat rekam jejak pak Sugawa Korry, saya optimis dengan semangat kader-kader sampai ke tingkat bawah, ada peluang besar untuk menang. Saya juga yakin dengan intelektualitas yang dimiliki, dapat memimpin Buleleng semakin bagus dan maju,” terang kader senior Golkar Buleleng ini. 7 k23
1
Komentar