Pasokan BBM di Buleleng Ditambah
Antisipasi Lonjakan Kebutuhan saat Lebaran
SINGARAJA, NusaBali - Mengantisipasi lonjakan permintaan pemenuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Buleleng saat Idul Fitri 1445 Hijriah, pasokan bahan bakar kini ditambah sampai 20 persen.
Sales Branch Manager Rayon III Bali Pertamina, Made Bilan Asasia Binov menyebutkan, pihaknya telah membentuk tim antisipasi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM. Hal ini juga untuk mencegah kelangkaan BBM khususnya jenis Pertalite dan Solar ketika Lebaran. Meski, kata Bilan, melihat tren dari tahun ke tahun, permintaan BBM saat Lebaran cenderung landai.
“Sudah kami antisipasi dengan bentuk tim untuk backup stok BBM, khususnya yang sering digunakan masyarakat yakni pertalite dan solar. Walau trend tiap tahun saat Idul Fitri landai, tapi kami tetap antisipasi adanya lonjakan,” ujar dia dikonfirmasi Sabtu (6/4) siang.
Ia menambahkan, jumlah BBM di Buleleng bersifat fluktuatif, tetapi ditargetkan mampu menutupi kebutuhan selama tiga hari. Ini juga untuk mengantisipasi jika pengiriman BBM melalui kapal tanker ke Bali mengalami kendala. “Untuk antisipasi lonjakan, pasokan BBM ditingkatkan sebanyak 10-20 persen,” sambungnya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa Kabupaten Buleleng menerima pasokan 99 metrik ton LPG atau 33 ribu tabung tiap harinya. Jumlah ini dianggap sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan gas di Bali utara. 7 mzk
1
Komentar